BOGOR, -PERISTIWAINDONESIA.com
Rencana Penataan Fly over Cileungsi oleh Pemerintah Kabupaten Bogor terancam Gagal Pasalnya hingga kini anggaran untuk penataan yang diperkirakan memakan anggaran sebesar 16,7 milyar belum jelas.
“Saat ini saya dapat impormasi bahwa langkah awal yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan Cileungsi mengenai penataan Fly Over Cileungsi hanya mengandalkan dana dari para donatur”, ujar Beben Suhendar Anggota DPRD dari Partai Gerindra.
Menurutnya terkait anggaran penataan Fly Over Cileungsi sudah pernah kita usulkan dan minta kepada DPKPP agar tahun 2024 akan datang di anggaran, Namun setelah kita cek ulang ternyata tidak masuk dalam daftar yang dianggarkan.
“Kita sudah usulkan bahkan meminta langsung kepada Kadis DPKPP agar anggaran untuk penataan fly over Cileungsi dianggarkan walaupun tidak bisa sepenuhnya, tapi setelah dicek di DPKPP ternyata tidak masuk dalam daftar yang akan direalisasikan ditahun 2024 nnti”, ucapnya.
Lanjutnya dengan anggaran swadaya atau yang cuma mengandalkan sumbangan dari para Donatur ia tak yakin penataan Fly Over Cileungsi bisa berjalan sesuai harapan dan itu berpotensi terbengkalai lagi.
“Saya gak yakin kalo anggaran penataan cuma mengandalkan sumbangan atau donasi dari donatur bisa terlaksana dengan baik, dan itu rencana penataan akan terbengkalai lagi dan akan seperti semula lagi”, katanya saat ditemui wartawan media Indonews Selasa (21/11/2023) dilokasi Boling Bupati Bogor
Beben juga menjelaskan bahwa Proposal anggaran yang dibuat oleh Universitas Pakuan selaku pihak yang libatkan dalam membuat rencana penataan dengan melalui beberapa kajian, sudah didorong melalui Dewan DPR RI untuk diajukan ke Kementerian PUPR.
“Proposal anggaran sudah kami berikan kepada Dewan DPR RI untuk disampaikan kementerian PUPR dan sejauh ini perkembangan belum update”, ucapnya.
Ditempat terpisah Anggota DPR RI Komisi 5 Mulyadi dari Partai Gerindra saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa proposal tersebut sudah disampaikan kementri PUPR langsung.
“Sudah sampai ke menteri, kalau status jalan provinsi, itu sumbernya APBD provinsi, jika akan di intervesi APBN harus melalui usulan Bupati,”, ucapnya
Mulyadi juga menegaskan bahwa Proposal anggaran tersebut harus mendapatkan surat pengantar dari Bupati.
“Tapi harus ada pengantar Bupatinya”,tegasnya
Sementara Bupati Bogor Iwan Setiawan saat dikonfirmasi terkait anggaran penataan fly over Cileungsi menyampaikan bahwa anggaran sedang diajukan ke pemerintah pusat melalui proposal dan sedang menunggu.
“Anggaran Penataan fly over Cileungsi lagi menunggu diajukan ke pemerintah pusat, melalui kementerian PUPR”, singkatnya.
Untuk diketahui pemerintah Kecamatan Cileungsi bersama Satpol PP Kabupaten Bogor beberapa bulan lalu telah melaksanakan penertiban pada Pedagang Kaki Lima (PKL) disekitar Fly over Cileungsi itu merupakan sebagai langkah Persiapan Penataan.(RED)