Home / Infrastruktur

Selasa, 2 Maret 2021 - 22:31 WIB

Babinsa dan Masyarakat Bergerak Cepat Bersihkan Tanah Longsor yang Sempat Memutus Akses Darat di Dua Kecamatan

Penulis: Muh Saifullah

HALSEL, PERISTIWAINDONESIA.com |

Jalan Darat akses keluar dan masuk Desa Bosso Kecamatan Gane Barat Utara dengan Desa Doro Kecamatan Gane Barat kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) sempat terputus karena tanah longsor menutupi bahu jalan, sehingga ruas jalan yang menghubungkan kedua kecamatan tersebut, tertutup.

Tanah longsor ini diduga akibat hujan deras yang mengguyur di sepanjang malam sehingga membuat tanah menjadi labil dan terjadilah longsor.

Kejadian tanah longsor ini pada Senin Malam (1/3/2021) sekira pukul 20.45 WITA, namun tidak merenggut korban jiwa karena jalan tersebut sepi saat kejadian tanah Longsor.

“Hanya menutup akses jalan menuju kedua kecamatan. Sehingga tidak bisa dilewati kendaraan roda 2 dan kendaraan roda 4,” ujar salah seorang warga.

Pagi tadi, Selasa (02/03/2021) sekira pukul 06.20 WITA Babinsa Praka Edwin Loleo segera menuju lokasi kejadian tanah longsor.

“Kita langsung berkoordinasi dengan PT Hijrah Nusantara yang menangani perbaikan jalan antara Desa Saketa dan Dehepodo untuk mengerahkan peralatan guna membuka akses jalan yang sempat tertutup dan membersihkannya,” ujar Praka Edwin Loleo.

Bersama beberapa warga masyarakat desa Doro, Babinsa Praka Edwin Loleo pun bahu membahu untuk membuka jalan sekaligus membersihkan ruas jalan agar bisa digunakan dan dilewati kembali.

Saat Danramil 1509-03/Saketa dikonfirmasi atas kejadian tersebut membenarkan adanya kejadian tanah longsor.

“Kejadian tanah longsor pada pukul 20.45 WITA. Kita bersyukur tidak ada korban jiwa karena jalan tersebut lagi keadaan sepi. Mungkin karena habis hujan,” kata Kapten Arm Ariep Hamdi Mulya.

Menurutnya, anggota Babinsa Koramil 1509-03/Saketa Praka Edwin Loleo bergerak cepat membersihkan lokasi sehingga dapat kembali dilewati kendaraan.

“Tetapi saya menghimbau agar berhati-hati saat melewati jalan tersebut karena tanah disekitar jalan kedua desa sangat labil karena debit air hujan yang terus menguyur kedua Kecamatan,” pesan Kapten Arm Ariep Hamdi Mulya.

Pantauan Awak Media, ruas jalan yang menghubungkan kedua kecamatan sekarang ini telah dapat dilalui oleh kendaraan roda 2 maupun roda 4 (*)

Share :

Baca Juga

Infrastruktur

Jalan Jogoragan-Pleret Rusak Parah Mulai Diaspal

Infrastruktur

Pemko Salatiga Diminta Untuk Menata Pasar Minggu JLS

Infrastruktur

Laporan Kepada Bupati: Proyek Pengaspalan Jalan di Desa Tanjung Heran Kecamatan Penengahan Diduga Dikerjakan Asal Jadi

Daerah

Diguyur Hujan Lebat, Jalan Putus, Kades Muandau Duri Ajak Warga Gotong Royong

Daerah

Camat Sorkam Upayakan Rumah Warga Yang Terkena Bencana Longsor, Agar Dapat Diperbaiki.

Infrastruktur

Puluhan Warga Desa Wadas Datangi Kantor BBWS-SO Tolak Penambangan Material Proyek di Desa Mereka

Daerah

Pembuatan Tanki Septik Individual di Kota Sibolga Disoroti Masyarakat.

Infrastruktur

Jembatan Kenet yang Menghubungkan Kabupaten Bantul Dengan Gunungkidul Mulai Dikerjakan