Home / Nusantara

Sabtu, 28 November 2020 - 23:58 WIB

Berjuang Cukup Lama, Akhirnya 866 Guru Honorer Menerima Gaji

Penulis: James Tuju

Manado, PERISTIWAINDONESIA.com |

Dengan terhentinya pembahasan APBD-P tahun 2020, namun tak menghalangi komitment Walikota Manado G.S Vicky Lumentut untuk mensejahterakan guru di kota Manado.

Walikota menyerahkan secara langsung gaji honor kepada 866 penerima hak atas gaji mereka yang selama ini mereka perjuangkan, Jumat (27/11/2020).

Adapun rinciannya, sebanyak 745 guru TK/Paud Rp.1.650.000 per bulan; 331 guru SD Negeri Rp.2.000.000 per bulan; sedangkan 80 orang guru SMP Rp.2.000.000 per bulan dengan total anggaran yang di bagikan sebesar Rp.10.418.250.000,00.

Komitment Walikota G.S Vicky Lumentut ini mendapat respon positif masyarakat Manado, khususnya kerja keras dalam memperjuangkan nasib para guru honorer.

Butet Pasaribu, guru honorer dari TK/PAUD mengucapkan terima kasih tak terhingga atas perjuangan Walikota Manado G.S. Vicky Lumentut.

“Kami para guru honorer mendapatkan hak dan dapat menikmati hasilnya dimana 866 guru honorer merasakan manfaatnya. Terima kasih pak Walikota karena kami semuanya sudah mendapatkannya,” ujarnya.

Penyerahan gaji honorer kepada 866 orang penerima ini, di laksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat, yaitu mencuci tangan, menjaga jarak serta memakai masker sesuai penerapan protokol Covid-19 di Kota Manado (*)

Share :

Baca Juga

Nusantara

Syah Afandin Buka FGD I-PRO Pengembangan Pariwisata Bulangta

Nusantara

Dihadiri Walikota Subulussalam Dan 186 Pendukung Muspida, Dandim 0118/Subulussalam Adakan Berbagi Kasih Terhadap 360 Anak Yatim

Kesehatan

Strategi Memutus Penularan COVID-19, Mabes Polri Larang Jajarannya Keluarkan Izin Keramaian

Hukum

Pengusaha Nakal Rusak Hutan Mangruve, Diduga Bangun Usaha Demi Keuntungan Pribadi

Nusantara

Nusantara

Kepsek SMA N.15 Pekanbaru Tidak Transparan, Kelabui Publik Dalam Jawabannya

Nusantara

Pencuri Buah Kelapa Sawit PT. PHS Ditangkap Satreskrim Polres Sekadau

Nusantara

Usaha Loundry Dalam Perumahan GMC Diduga Tak Mengantongi Izin