Home / Nusantara

Rabu, 30 November 2022 - 23:09 WIB

Bupati Lombok Utara Buka Sosialisasi dan Pembentukan Forum Pencegahan Kebakaran

Penulis: Budi utomo

LOTARA, PERISTIWAINDONESIA.com |

Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu SH membuka secara resmi kegiatan sosialisasi dan pembentukan forum pencegahan dan penanggulangan kebakaran kawasan pariwisata Gili Tramena Kecamatan Pemenang, Rabu (30/11/2022) di Aula Kantor  Desa Gili Indah.

Hadir juga Kadis Perhubungan Ir Mochammad Wahyu Dharmawan MSi, Kadis Damkar H Suhardi SKm, Camat Pemenang Datu Aryanata Bayuaji SIP, Danramil Pemenang Kapten Inf Agung Indarto, Kades Gili Indah Wardana, para peserta serta undangan lainnya.

Kadis Damkar H Suardi dalam laporannya menuturkan kejadian kebakaran di Lombok Utara mengalami penurunan setiap tahun, dimana pada tahun 2020 jumlah kebakaran di KLU yaitu 108 kejadian dan mengalami penurunan pada tahun 2021 menjadi 56 kejadian sedangkan pada tahun 2022 sendiri sampai dengan bulan Oktober turun menjadi  36 kejadian.

“Khusus untuk kawasan Gili Trawangan, Meno dan Air sejak tahun 2020 sampai 2022 ini terdapat 3 kejadian kebakaran,” ujarnya.

Kegiatan peningkatan kapasitas relawan pemadam kebakaran bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan melatih para relawan untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

Sementara itu Bupati Djohan menyampaikan melihat kondisi geografis KLU yang terdiri dari pulau dan daratan serta didasari keterbatasan dalam pencegahan dan  penanganan kebakaran sehingga Pemerintah daerah melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan KLU telah membentuk dan mengukuhkan para relawan pemadam kebakaran di 43 desa di KLU dengan jumlah masing-masing desa dua orang relawan.

“Keberadaan relawan pemadam kebakaran di Desa Gili Indah menjadi gagasan strategis dan vital pemerintah daerah guna membantu keterjangkauan petugas dari unit pemadam kebakaran yang ada di daratan,” ujarnya.

Peningkatan kapasitas relawan pemadam kebakaran dihajatkan agar para relawan semakin terampil dan terlatih dalam melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran di kawasan Gili Tramena.

Selain itu, kegiatan sosialisasi dan pembentukan forum pencegahan serta penanggulangan kebakaran menjadi sangat penting sebagai wadah menjalin koordinasi, menyatukan persepsi dan distribusi peran stakeholder terkait secara kolektif untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

“Dengan kegiatan ini, saya harapkan adanya gerakan serta kolaborasi bersama baik itu masyarakat, pengusaha, pemerintah dan para pihak terkait lainnya, untuk bersama mencegah terjadinya kebakaran,” harapnya

Lebih lanjut kata Bupati Djohan dalam rangka menjaga kualitas lingkungan hidup maupun upaya membangun kesadaran seluruh komponen masyarakat agar memahami peran masing-masing secara utuh dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran di Lombok Utara khususnya di Gili Tramena.

“Saya mengajak semua pihak untuk selalu mengedukasi masyarakat melakukan langkah-langkah preventif untuk meredam potensi terjadinya kebakaran di daerah khusus di kawasan ketiga gili,” tutupnya.

Dimana pada kegiatan sosialisasi dan pembentukan forum ini Pemerintah daerah menyerahkan bantuan sarana dan prasarana pemadam kebakaran berupa tiga unit mesin pompa portable, sembilan rol selang 2,5 inch, sembilan rol selang 1,5 inch, delapan unit fire jaket, dan enam unit sepatu saftey serta enam unit helm yang diterima secara simbolis oleh Kepala Desa Gili Indah (*)

Share :

Baca Juga

Nusantara

Dinkes Langkat Bersama USU & PERKI Gelar Baksos Pemeriksaan Jantung

Nusantara

Gelar Pembinaan Teknis, Pemkab Langkat Harap Kembali Raih WTP

Nusantara

Pemkab Langkat Sosialisasi Undang-undang Bagi ASN, Afandin Minta Peserta Serius

Nusantara

Akpol 96 Luncurkan Buku ‘Berjuang di Sudut-sudut Tak Terliput’

Nusantara

SR : Haidar Alwi Hanyalah Pihak Donatur Di Acara Arthur Ibrahim Cs

Nusantara

Dua orang Pelaku Jual Emas Palsu Ditangkap, Kapolres Sintang : Uangnya Untuk Main Judi Online

Nusantara

Shalat Idul Adha Di Lapangan Gajah Mada, Bobby Nasution : Indahnya Berbagi Untuk Meraih Taqwa

Nusantara

Terkait Anggaran Belanja Sekretariat DPRD Tapsel, Diduga Sekwan Tidak Siap Memberikan Klarifikasi