Penulis: Muh Saifullah
HALSEL, PERISTIWAINDONESIA.com |
Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Usman Sidik kepada para Kepala Sekolah (Kepsek) memberikan lampu merah terkait pengelolaan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Hal ini disampaikan Bupati Usman Sidik saat menjawab beberapa poin tuntutan massa aksi yang digelar organisasi PMII cabang Halsel, Senin (31/5/2021).
Peringatan Bupati terhadap para kepala sekolah tersebut disebabkan banyak laporan terkait dugaan penggunaan anggaran dana BOS yang tidak sesuai juknis, khususnya di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Halsel yakni Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Jika ke depan saya temukan ada sekolah yang main dengan dana BOS dan masih membebani siswa dengan biaya sarana dan iuran bulanan, maka saya akan tindak tegas,” jelas Bupati
Bahkan kata Usman, kebijakan yang ia lakukan semata – mata demi kepentingan masyarakat Halmahera Selatan agar tidak ada lagi generasi awal yang putus sekolah hanya karena soal biaya.
“Demi rakyat, saya siap taruhkan leher saya,” tegas Bupati di depan massa aksi.
Ia juga meminta dukungan semua pihak, jika memiliki bukti dan data yang lengkap terkait penyelewengan dana BOS, maka segera membuat laporan secara tertulis.
Bahkan kata mantan jurnalis senior itu, dirinya tidak segan-segan menindak dan memproses secara hukum jika terbukti ada kepala sekolah yang menyelewengkan dana BOS.
“Jika ada data lengkap laporkan ke saya, saya akan perintahkan inspektorat turun audit, bahkan jika inspektorat main- main, saya juga tidak segan-segan untuk mencopotnya. Bagi saya, yang penting daerah ini bagus dan bersih dari korupsi,” tegasnya (*)