Home / Kriminal

Senin, 26 Desember 2022 - 10:30 WIB

Terkesan Dibiarkan, Mafia Solar Bogor Bebas Bergerak, APH Kemana?

Penulis : Paulus Witomo

Bogor, – PERISTIWAINDONESIA.com

Kasus Penimbunan Bahan bakar minyak (BBM) jenis solar telah marak-maraknya terjadi di Wilayah Jawa Barat khusunya kabupaten Bogor .Tapi anehnya, para mafia solar ini bergerak bebas, bahkan terkesan dibiarkan oleh para aparat penegak hukum (APH) yang ada.

Salah satu mafia solar terbesar yang bergerak bebas dan yang tersebar di SPBU di Kecamatan Cileungsi, Kecamatan Cibinong, kecamatan Babakan Madang dan Kecamatan Gunung Putri.Beredar informasi, SPBU dipangkalan 12 dan pangkalan 9 kecamatan Cileungsi menjual ratusan ton bahkan ribuan ton setiap bulanke mafia solar dengan harga normal dan hanya sebagian dijual ke masyarakat Padahal, penjualan jenis BBM bersubsidi ini telah diatur oleh pemerintah untuk tidak disalah per jual belikan.

Sesuai UU Migas nomor 22 tahun 2001 Pasal 55 tentang penyalahgunaan pembelian Solar BBM Subsidi Tanpa izin Usaha MigasHal tersebut juga telah disoroti oleh beberapa aktifis agar mafia solar tersebut ditindak tegas dan merekomendasikan SPBU yang bekerja sama dengan mafia solar ditutup.

Sementara Humas Polda Jawa Barat saat dikonfirmasi wartawan terkait apa tindakan dan bagaiman cara mengatasi permasalahan ini tidak menjawab. Humas Polres Bogor Iptu Desy Triana menjawab Telah sering dilakukan penindakan.

“Sudah dilakukan beberapa kali penindakan dan ke depan akan terus dilakukan,” jawabnya Sabtu (24/12/2022)

Ditempat terpisah, Marjuddin Nazwar Koodinator Nasional LSM BERKORDINASI menyayangkan Sikap Humas Polda Jabar tidak menanggapi konfirmasi wartawan.

seharusnya selaku humas memberikan penerangan pada masyarakat “Seharusnya Humas Polda Jawa Barat memberikan tanggapan, Karena ini adalah tugas mereka bagian dari pelayanan pada Masyarakat guna terwujud pelayanan yang Presisi,” sesalnya Menurutnya masalah ini adalah masalah serius yang sepatutnya selaku aparat penegak hukum bertindak untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat.

“Masalah mafia Solar ini tidak main-main karena telah merugikan negara dan masyarakat, Polisi selaku penegak hukum harus bisa bertindak untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat,” jelasnya

Dirinyapun sangat prihatin dengan kondisi yang ada, terkesan ada pembiaran yang dilakukan.

“Ini seharunya ada penegakan atau penindakan dari aparat penegak hukum, nah pertanyaan saya mereka ada dimana, apakah situasi yang semerawut ini dibiarkan tapi kesannya juga pembiaran sesua fakta dilapangan,” Cetusnya lagi.

“Diapun meminta pertamina harus menindaki SPBU yang nakal, kalau sudah ada permainan pemilik SPBU ini sudah sangat gila dan itu sudah ada unsur korupsi,” tutupnya.(Red)

Share :

Baca Juga

Kriminal

KPAD Minta Kemenag Lakukan Pembinaan Terhadap Ponpes Ma’had Al-Quds Li Tahfidul Qur’an Cianjur

Hukum

Warga Berhasil Menangkap Oknum Polisi Terlibat Narkoba di Simalungun

Daerah

Diduga Gelapkan Miliaran Rupiah Hasil Keuntungan Penjualan Nikel, Balon Walikota Sibolga Dilaporkan

Headline

Akhirnya Meninggal, Imam Masjid Dibacok Jemaah Saat Salat Magrib

Kriminal

Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Kakak Kandung oleh Saudara Sendiri di Tukdana, Indramayu

Kriminal

Wartawan Ditemukan Meninggal Di Jalan Poros Mamuju Tengah

Hukum

Disabilitas Korban Pemerkosaan, Kadis DP3AP2KB Pelalawan Maksimal Upayakan Bantuan

Hukum

Diduga Motif Kasus Yg Menjerat Kline ATS Law Firm & Partner Adalah Balas Dendam, Fitnah Juga Pemerasan