Home / Headline / Hukum

Selasa, 4 April 2023 - 21:59 WIB

Disinyalir Gudang Di Telukjambe Karawang Dijadikan Tempat Penimbunan BBM Bersubsidi Jenis Solar

PERISTIWAINDONESIA, KARAWANG, JAWA BARAT – Kendati ancaman terhadap pelaku penimbunan BBM bersubsidi sebagaimana diatur pada Pasal 55 Undang Undang (UU) RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi ancamannya berat, namun tak menyurutkan langkah para oknum mafia BBM jenis solar ilegal.

Dijelaskan dalam UU tersebut bahwa para pelaku bisa terancam Pidana Penjara paling lama enam tahun dan denda paling banyak Rp.60 miliar.

Berdasarkan informasi dari masyarakat yang berhasil dihimpun awak media bahwa adanya dugaan kuat gudang tempat penimbun solar di Jalan Wadas, Telukjambe Timur Karawang Jawa Barat 41361. Selasa, (4/04/2023). Tempat tersebut disinyalir jadi tempat penimbunan ribuan liter BBM ilegal jenis solar subsidi.

Dari pantauan di lapangan, gudang yang diduga digunakan untuk menyimpan atau menimbun BBM jenis solar yang sebelumnya berada di dalam mobil box modifikasi dipindahkan ke dalam tandon yang berada didalam gudang dengan cara menumpahkan solar itu ke dalam ember atau menggunakan selang yang terhubung ke dalam tandon.

Photo |stimewa Diduga Kuat Gudang Di Wadas Karawang Jadi Tempat Penimbunan BBM Bersubsidi Jenis Solar Pasalnya 5 Hari Usai Di Gurudug Polisi Daerah Jawa Barat Saat ini Mulai Beroperasi. Sumber Petugas Gudang Wadas Telukjambe Karawang Jelasnya, BBM jenis solar bersubsidi nantinya akan di jual kembali ke perusahaan – perusahaan atau penadah dengan harga fantastis,

Saat di konfirmasi Menurut pengakuan penjaga Gudang BBM bersubsidi tersebut sempat menghalang-halangi, “suruh siapa masuk kesini,”Ucap S seorang penjaga Gudang tersebut.

Lanjut, Petugas Gudang Tempat Penimbunan BBM inisial S mengatakan. Aktivitas sudah berjalan normal namun sempat terkendala dikarenakan beberapa hari lalu dikunjungi oleh pihak kepolisian.

“5 hari sempat tutup pas tangki di tahan oleh Polda dan di angkut sepi paling masuk 1 armada dalam waktu seminggu 1 unit armada masuk,”katanya

Setelahnya Peristiwa penahanan yang di lakukan kepolisian daerah Jawa barat (Polda Jabar) kembali beroperasi, pengangkutan tangki-tangki tersebut dan tempat penampung BBM bersubsidi yang menjadi alat bukti transfer BBM atau pengalihan minyak BBM subsidi itu tak menyurutkan langkah para mafia BBM bersubsidi tersebut.

Sampai berita ini di tayangkan pelaku yang diduga menimbun BBM jenis solar subsidi setelah 5 hari lamanya sempat di angkut namun kini kembali beraktivitas dan selaku petugas penjaga gudang BBM Subsidi jenis solar itu kembali menegaskan bahwa pemilik nomer 1 (Bos) tersebut sangatlah kuat.Aktivitas tersebut menurutnya kembali beroperasi normal.

“Ya sekarang sudah kembali beroperasi karena bos kita kuat”.Jelasnya

(*/Tim)

Share :

Baca Juga

Headline

DPD SBSI 1992 Propinsi Kalimantan Timur Desak Pemerintah Segera Urus Kepulangan Korban PJTKI Ditelantarkan di Suriah

Headline

Anggota DPR RI Minta Pemerintah Jangan Hembuskan Isu Korupsi Dana Otsus Papua Untuk Intimidasi Pejabat Daerah

Headline

Kunjungi PBNU, Kapolri Listyo Sigit Akan Sinergikan Ulama dan Umara Jaga Kamtibmas

Headline

Terkait 828 Proyek Tak Miliki Jejak Digital ULP dan LPSE di Taput. Lamour Situmorang: “Dibawah Rp200 juta Langsung OPD”

Headline

Keturunan Raja Pandelajang Panjaitan Pagaran Bustak Minta Menteri Siti Nurbaya Kembalikan Tanah Ulayat Milik Leluhur Mereka

Hukum

Kejari Simeulue Usut Dugaan Kelebihan Bayar SPPD Mantan Anggota DPRK

Headline

Korban Keterangan Palsu Sentot Subarjo Laporkan Bos PT BRU Group ke Polda Kalbar

Headline

Pemkab Taput Diprotes Keras, Dinilai Pakai Metode Kolonial Saat Bongkar Tembok di Lahan Bersertifikat