PERISTIWA INDONESIA, KABUPATEN BOGOR – Program BSPS adalah bantuan pemerintah bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumah beserta prasarana, namun sangat di sayangkan program tersebut di Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat menuai polemik berbagai pihak
Bedasarkan informasi yang diperoleh dari Aparatur pemdes yang enggan disebutkan namanya berinisial A membeberkan. “program yang sedang berjalan hanya melibatkan beberapa pihak bisa dibilang berbeda dengan proses pelaksanaan-pelaksanaan program BSPS sebelumnya, “ungkapnya kepada awak media. Selasa 18/04/2023
“Pekerjaan tersebut dikerjakan oleh ketua Paguyuban RT Kecamatan Jonggol Ibu Unyil. beserta RT yang aktif di paguyuban. dan bekerjasama dengan supplier material dari luar desa, ujarnya beberkan lagi
Sambung A. ” Kalo hanya RT yang aktif di paguyuban diberi sementara yang tidak aktif tidak di beri. apakah ini dinamakan program, seharusnya pengelola program tersebut meminta data verifikasi warga yang betul-betul valid dari setiap pemerintah Desa supaya tepat sasaran. Penerima manfaat ini bukan bedasarkan dari hasil keaktifan RT. di paguyuban RT se Kecamatan Jonggol, “pungkas nya
Saat di hubungi via phone seluler ketua paguyuban RT se kecamatan Jonggol unyil membenarkan hal tersebut.
“Karena pak Dewan sebelumnya memberikan program BSPS ini kepada paguyuban RT se Kecamatan Jonggol, semua teknik pembagiannya apanya kepada kami, tak lepas semua kepala desa mengetahui, “ujarnya via phone seluler, Rabu 20/04/2023
Sambung unyil membenarkan” Memang betul hanya Rt yang aktif di paguyuban saja yang saya kasih program BSPS tersebut, “misalnya di desa Sukamaju ada 8 RT yang aktif di paguyuban jadi saya kasih 8. “Pungkas nya sekaligus menutup seluler nya,
Menggali informasi yang lebih Akurat awak media langsung menyambangi kediaman pak Dewan DPRI Praksi Gerinda H Mulyadi, karena tidak ada di tempat sehingga terhubung via chat WA,
“Theknis saya hanya memberikan surat usulan, selanjutnya ada dari kementerian yang akan memberikan pendampingan setelah proses verifikasi,saya tidak masuk dalam proses teknis. “ujarnya
Sambung dewan, “jangan ajak saya masuk ke area polemik,musyawarah saja,saya sedang di Mekkah,niat saya hanya membantu masyarakat,melalui surat usulan saya ke kementerian,program aspirasi dari kementerian, saya sebut program apresiasi ke masyarakat yang membutuhkan,teknis bukan area saya,itu kementerian dan ada SOP sendiri. “Pungkasnya via chat WA,
Menanggapi hal tersebut sahrul Aplikator bangunan sekaligus Ketua RKKK-LMP Kabupaten Bogor angkat bicara, “saya akan terjun langsung ke lokasi untuk membuatkan RAF (rencana anggaran produksi) yang nantinya akan disinkronkan dengan standar harga analisis material Jawa Barat atau pusat dan di sesuaikan dengan volume setiap warga penerima manfaat.
“Hal tersebut bertujuan untuk mencegah tindakan-tindakan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang bersifat memanfaatkan program. Dan berakhir merugikan keuangan Negara Kesatuan Republik Indonesia, “pungkasnya
(Red/*)