Home / Nusantara

Rabu, 5 Oktober 2022 - 18:14 WIB

Dukung Program Ketahanan Pangan, Pemdes Bojong Kulur Bagikan 10 Ribu Bibit Cabai

Bogor, PeristiwaIndonesia.com – Dalam Rangka menjalankan Program ketahanan pangan yang dinamakan Gerakan Penanaman Cabai Dipekarangan (Mancap) Pemerintah Desa Bojong Kulur kecamatan Gunung Putri Kabupten Bogor Jawa Barat, menyerahkan 10 ribu bibit Cabai Kepada PKK Di 41 RW. Selasa (4/10/2022)

Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Dinas Ketahan pangan kabupaten Bogor, Ir. A Yeni Haryati selaku Kepala bidang konsumsi dan penganekaragaman Pangan didampingi Drs Didin Wahidin M.Si Camat Gunungputri dan Rian Firman Riansyah beserta Staf desa sekaligus TP PKK Desa Bojong Kulur.

Pada kesempatan itu A Yeni Haryati mengatakan pada acara launching kebun produksi ini

“Pembagian 10.000 bibit cabai di ketahanan pangan dan hewani Desa Bojong Kulur, bahwa sebetulnya dari DKP sendiri saat ini baru merencanakan konsep kebun cabai seperti yang dilaksanakan di Bojong Kulur,”ujarnya

Menurutnya boleh dibilang dari DKP akhirnya keduluan konsepnya oleh desa Bojong Kulur, Apresiasi untuk pemerintahan Desa Bojong Kulur beserta Tim KPH nya yang telah memberikan program-program yang di dinas ketahanan pangan sendiri baru konsep

“Ternyata di Bojong Kulur sudah lebih dulu bisa terealisasi dan kedepannya dari DKP sendiri berencana untuk perkebunan ini akan menerapkan teknologi tepat gunanya,” ucapnya

Lanjut Yeni jadi misalkan untuk penyiraman kalau saat ini yang berjalan itu untuk penyiraman kita manual ada petugas yang menyiram langsung ke taman kalau ke depannya akan dibuatkan konsep untuk penerapan digitalnya misalkan untuk penyiraman tanaman itu cukup melalui handphone ada aplikasi tersendiri yang secara digitalisasi bisa mengembangkan dari hasil panen budidaya cabai sendiri kemudian yang lain-lainnya

Dirinya berharap dengan berjalannya program KPH ini tentunya tidak hanya seremonial tapi juga ini kedepannya peran serta ibu-ibu penerima bibit cabe ini sangat berpengaruh terhadap kelangsungan program ketahanan pangan dan hewan ini bisa untuk sendiri,”harapnya

Ditempat yang sama Camat Gunung Putri Didin Wahidin menyampaikan Apreisasi terhadap Desa Bojong Kulur atas di selenggarakannya program ketahanan pangan dan hewani

“Dalam bentuk kebun produksi bibit cabai karena secara cita-cita ini merupakan cita-cita kecamatan yang memang di Kecamatan Gunung Putri belum terealisasi tapi kembali lagi Desa Bojong Kulur sudah merealisasikannya,” katanya

Menurut Didin apa yang menjadi cita-cita dari Kecamatan Gunung Putri dan secara hitung-hitungan ekonomis pun program ini sangat bagus jika di seriuskan ini akan menimbulkan atau menghasilkan benefit yang luar biasa

“Ya kalau dihitung-hitung dalam satu RT misalkan ada terdaftar kurang lebih sekitar 50 KK sementara yang hari ini dibagikan itu kurang lebih sekitar satu RW itu ada 240 bibit Cabai kalau dihitung-hitung dalam satu RT misalkan ada berhasil 50 KK sementara kurang lebih saat ini estimasi harga cabai itu satu kali Masak per hari itu perKK 5000 dikali 50 dan dikalikan,”tuturnya

Masih kata Didin misalkan 10 bulan ternyata angkanya lumayan besar itu hampir lebih dari jutaan bahkan sudah bukan jutaan lagi tapi sudah milyaran dan kalau sudah seperti itu untuk kebutuhan cabe di Desa Bojong Kulur sudah otomatis sudah terpenuhi

Ia menambahkan gerakan penanaman 10.000 bibit Cabai ini diharapkan nanti akan menimbulkan keuntungan misal untuk uang Kas itu kalau ini memang bisa bergulir dengan baik untuk operasional uang kas lingkungan atau RT itu bisa dimanfaatkan dari program ketahanan pangan cabai ini,”imbuhnya

Kades Bojong Kulur Firman Riansyah, juga mengatakan Pelaksanaan program ketahanan pangan dan hewani didesa Bojong Kulur merujuk kepada Peraturan Presiden nomor 104 tahun 2021 tentang rincian APBN tahun anggaran 2022 yang menyebutkan bahwa Dana Desa ditentukan penggunaannya untuk program ketahanan pangan dan hewani paling sedikit 20%

“Untuk itu program ini Pemerintahan Desa Bojong Kulur melibatkan PKK yang ada di Desa Bojong Kulur yaitu PKK mulai dari RW 1 sampai dengan RW 41 yang didampingi oleh Poktan 3,” jelasnya

Adanya Program ini diharapkan ibu-ibu PKK turut serta dapat mensukseskan kegiatan gerakan penanaman 10.000 bibit cabai ini Kemudian berdasarkan perkiraan bahwa masa panen itu kurang lebih sekitar 3 sampai 4 bulan

Nanti dari 41 RW yang hari ini mengambil bibit cabai ke depannya pada masa panen saya akan keliling dan untuk PKK RW yang berhasil mengembangbiakan atau panen terbanyak atau yang terbaik akan diberikan reward khusus kepada kelompok petani PKK RW tersebut,”tutupnya (Red)

Share :

Baca Juga

Nusantara

Dandim 1509/Labuha Bersama Forkopimda Halsel Ikuti Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua

Nusantara

Kakan Kemenag Gayo Lues Kukuhkan Tim Agen Perubahan Menuju Wilayah Bebas Korupsi

Nusantara

Hadiri HUT ke 49, Afandin: KNPI Tempat Menempa Diri Jangan Hanya Menghayal

Nusantara

Jubir OPM Sebut Pihak nya Siap Perang Terbuka TNI-POLRI

Nusantara

Polres Sintang Grebek Dua Lokasi Yang Menjadi Fasilitas Praktek Judi Sabung Ayam

Nusantara

Retribusi Pajak MBLB Bapenda untuk Tingkatkan PAD, Berikut Dasar Aturannya

Nusantara

KEMENTERIAN LHK, DIDUGA MELANGGAR UU TAHUN 1999, NOMOR 41, TENTANG KEHUTANAN

Nusantara

Laskar Suku Betawi geruduk datangi Kemenkumham