• Jum. Mar 29th, 2024

Harianto Diduga Terlibat Penyimpangan Dandes Dan Sengaja Undurkan Diri Dari Jabatan Sebagai Geuchik Sikerabang Agar Terlepas Dari Jeratan Hukum

Byabed nego panjaitan

Feb 14, 2022

Penulis : Mawardi

Subulussalam | Peristiwaindonesia.com

Harianto selaku Kepala Desa(Geuchik red)terkesan tidak senang saat dikunjungi AH. Syahputra tim pemantau dan pengembang DPP dari OPPKP, Selasa(01/02/2022).

Saat dikunjungi dirumahnya ia berbicara”Kenapa lagi saya didatangi dan ditanya bang, kan masa jabatan saya sudah habis dan lagian saya mencalon tidak menang sementara masih ada program saya untuk desa yang belom terlaksana”ucapnya dengan raut wajah masam.

“Emang kalo udah habis masa jabatan sebagai geuchik, Abang gak boleh ditanya lagi tentang program semasa menjabat” tanya AH. Syahputra.

Barulah raut wajah kusam Harianto berubah dan mempersilahkan AH. Syahputra masuk kerumahnya.

Saat ditanya “program apa saja yang sudah terlaksana ditahun 2021 pak. Geuchik” dengan senyum dari AH. Syahputra.

“Pengadaan SPAM(sarana penyediaan air minum)desa dan pekerjaan buat parit beton bang”jawab Harianto.

“Tak ada yang lain kira-kira Pak. Geuchik”tambah AH. Syahputra dengan senyum.

“Kurang ingat bang, dan seingat saya untuk 2 pekerjaan itu semuanya terlaksana dengan baik, bahkan tuk air SPAM, sampai udah saya test langsung minum air itu sudah layak minum buktinya saya masih sehat”jawab Harianto.

“Maaf Pak. Geuchik, setau saya dari 2(dua)pekerjaan tersebut sepertinya ada kendala, mulai dari pekerjaan dan selesai sepertinya”ucap AH. Syahputra.

“Maksud Abang”tanya Harianto”,  jawab AH. Sahputra”mulai dari pekerjaan saya lihat tidak menggunakan alat K3 tuk kedua pekerjaan tersebut dan berani saya buktikan, andaikan Pak. Geuchik merasa keberatan silahkan lapor APH(Aparat Penegak Hukum red), biar kita paparkan alat bukti saat dipersidangan, ditambahkan saya belum mencoba apa SPAM tersebut sudah layak diminum seperti yang Pak. Geuchik sebutkan”.

“Gini aja bang, maklumlah mungkin alat K3 yang Abang sebutkan memang betul tidak dipakai pekerja, dan untuk pekerjaan SPAM coba Abang tanyakan sama KSM, karena saat itu saya serahkan tanggung jawab sama mereka”ucap Harianto.

Setelah selesai menjumpai Harianto dan diberikan nomor Heri sebagai ketua KSMnya, AH. Syahputra lansung menghubungi dan menjumpai ketua KSM untuk ketemu di pengolahan SPAM tersebut.

Saat dihubungi dan dijumpai ketua KSM membawa sekretaris KSM dan sekretaris KSM berucap”itu si Geuchik sengaja mengundurkan diri bang dan dia pun terlibat kok atas SPAM ini”.

“kenapa bilang begitu bang”tanya AH. Syahputra, Sekretaris lalu menjawab”iya bang, dia bukan habis masa jabatan, tetapi dia mengundurkan diri entah kenapa, dan mungkin air itu memang sudah layak minum bang, bahkan udah ditest minum sama Danramil, Kapolsek dan Geuchik beserta istrinya dan airnya biasanya hidup sehari dua kali bang”.

“Kalo gitu boleh kita coba minum bang, itupun jika orang Abang tidak keberatan”tanya ulang AH. Syahputra.

“Boleh bang, tapi kita ambil kuncinya dulu”jawab sekretaris dan ketua KSM, lalu ketua KSM bergerak dan setelah beberapa lama akhirnya ketua kembali dengan alasan kunci lagi dibawa sama temannya yang lain namun sedang ada urusan keluar daerah.

Lalu ucap AH. Syahputra”gak apa-apa bang lain kali aja kita datangi dan kita coba minum airnya seperti yang orang Abang sebutkan”.

“Jadi apa nanti isi beritanya bang”ucap ketua KSM, dan balas ucap AH. Syahputra sambil berpamitan pergi”nanti kan kita kabarin Abang lagian kita belom coba airnya bang”.

Dan Sabtu(05/02/2022) AH. Syahputra coba berulang kembali keSPAM desa Sikerabang untuk mencoba apa airnya layak minum seperti yang disebutkan oleh Geuchik, Ketua dan Sekretaris KSM, namun tiada satupun yang hadir saat dihubungi melalui wa dan selular sambil menunggu dipengolahan hingga sore serta itu pompa pengolahan tidak hidup ataupun beroperasi seperti bahasa yang disebutkan geuchik, ketua dan sekretaris KSM Desa Sikerabang Kecamatan Longkib Kota Subulussalam Provinsi Nangroe Atjeh Darussalam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *