Penulis: Ferdinand Harefa
Gunungsitoli, PERISTIWAINDONESIA.com |
Sekalipun Indonesia telah merdeka 77 tahun, namun masih ada penguasa besar dan kecil bertindak seperti penjajah.
Hal ini disampaikan Penasehat Organisasi Orahua Peduli Sesama (OPS) Betlehem Sozanolo Telaumbanua alias ama Elesa Telaumbanua dalam acara syukuran Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT KEMRI) ke-77, Sabtu (20/08/2022) di halaman rumah Inotonia Zega STh.
Memang Sozanolo Telaumbanua tidak merinci nama penguasa yang dimaksud dia tersebut.
Sementara rumah kediaman Inotonia Zega yang merupakan salah seorang penasehat OPS Betlehem terletak di jalan Canser Dusun I Desa Saewe Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli.
Di kesempatan itu, Ketua Penasehat OPS Betlehem Sozanolo Telaumbanua yang juga anggota DPRD Kota Gunungsitoli aktif 2 periode menyampaikan berbagai arahan dan bimbingannya.
Sozanolo Telaumbanua adalah merupakan tokoh masyarakat yang patut diteladani dengan penampilan yang sederhana dan salah seorang pengusaha sukses di kota Gunungsitoli.
Lebih lanjut Sozanolo Telaumbanua berpesan kiranya para pengurus OPS Betlehem segera merencanakan kegiatan anak-anak anggota OPS Betlehem dengan bentuk pendidikan dan pelatihan 2 kali dalam seminggu.
Ketua OPS Betlehem Mayor Infantri (purn) Hese’aro Lase als ama Meta Lase mengajak semuanya patut bersyukur atas nikmat yang berikan oleh Tuhan Yang Maha Esa (TYME).
“Kita harus bersyukur karena masih bisa menikmati kebebasan dan terlebih melewati masa sulit Covid-19 yang mengguncang dunia terutama bidang pendapatan ekonomi,” imbaunya.
Sedangkan panitia pelaksana HUT KEMRI ke-77 tersebut Martin Zai SP sebagai ketua, Wira Darman Zega SPd sebagai sekretaris, Arifin Telaumbanua SH sebagai bendahara dengan kegiatan perlombaan:
1. Menangkap bebek
2. Menangkap dan memindahkan ikan lele
3. Lari sendok
Selain itu, seluruh anggota OPS Betlehem terlibat menjadi seksi pelaksana kegiatan (*)