Penulis: Jampang Ginting
Karo, PERISTIWAINDONESIA.com |
Jalan desa Gurusinga kecamatan Berastagi kabupaten Karo provinsi Sumatera Utara (Sumut) kondisinya saat ini sangat memprihatikan.
Pasalnya, terdapat lobang-lobang besar di sepanjang ruas jalan. Parahnya lagi, setiap lobang tergolong sangat dalam sehingga lobang-lobang besar itu akan terlihat seperti kubangan apabila turun hujan.
Setiap pengendara kendaraan yang melintasi ruas jalan tersebut harus super hati-hati agar jangan sampai terperosok ke dalam kubangan, khsusunya para pengendara roda dua.
Salah satu warga desa Gurusinga yang tidak mau menyebutkan namanya menuturkan ruas jalan itu telah lama rusak parah, namun diduga sengaja tak di perbaiki.
Akibatnya, kerusakan ruas jalan tersebut semakin parah, padahal sarana ruas jalan ini merupakan alternatif jalan tembus menuju ke Kabanjahe maupun ke Berastagi.
Menurut warga ini, masyarakat desa Gurusinga telah lama mengeluhkan keadaan infrastruktur jalan di desa mereka. Apalagi setiap pengguna jalan, baik pengendara roda dua maupun pejalan kaki pada musim penghujan akan sangat kesal melintas di ruas jalan ini karena selalu digenangi air.
Oleh karena itu, masyarakat desa Gurusinga meminta perhatian Pemerintah Kabupaten Tanah Karo untuk segera memperbaiki infrastruktur jalan yang telah rusak parah di desa mereka.
Sementara itu, menurut salah seorang ibu paruh baya boru Sinulingga mengatakan beberapa kali pengendara roda dua terjatuh akibat terperosok ke dalam lobang yang menganga di sepanjang ruas jalan tersebut.
Selain luka parah, kendaraan korban yang terjatuh juga sangat rusak parah akibat terpelanting ditengah jalan. Sehingga kerugian warga akibat kerusakan ruas jalan tersebut terbilang cukup besar.
Pantauan awak media PERISTIWAINDONESIA.com saat melaju dari Kabanjahe menuju ke desa Gurusinga, Minggu (25/4/2021), kondisi jalan desa tersebut memang sangat rusak parah. Apalagi di sepanjang ruas jalan yang berlobang-lobang itu penuh dengan air dan mirip seperti kubangan Kerbau saja.
Dikuatirkan, para pengendara roda dua dan empat akan mengalami masalah besar ketika melintasi ruas jalan tersebut, bahkan ke depannya diprediksi akan dapat mengancam keselamatan para pengendara yang melintasinya (*)