Penulis: Arny Hisage
Yalimo, PERISTIWAINDONESIA.com |
Menjelang 50 Tahun Emas Injil Masuk di Lembah Mabualem, Anggota DPRD Kabupaten Yalimo Esau Loho SAP yang juga Ketua Fraksi Partai Hanura dan Koordinator Umum Panitia Pembangunan Tugu Injil masuk di Lembah Mabualem mengaku mendatangkan tukang bangunan untuk mendirikan Tugu Injil.
Hal itu disampaikan Esau Loho SAP kepada awak media, Jumat (13/08/2022).
Kordinator Umum Pembangunan Tugu Injil Masuk di lembah Mabualem Esau Loho SAP menyampaikan seluruh Panitia dan anggota Jemaat dari 9 (sembilan) Gereja di wilayah Mabualem sedang bekerja keras untuk membangun Tugu Injil menjelang 50 tahun Emas di wilayah Mabualem.
“Untuk mengejar pembangunan Tugu Injil, kami sudah datangkan tukang dan mereka sedang bekerja,” ungkap Esau Loho.
Esau juga menjelaskan bahwa wilayah Mabualem terdiri dari 9 Gereja di Lembah Mabualem dan masyarakat sangat antusias menyambut hari baik yang dianggap sangat luar biasa itu, sehingga kedatangan tukang bangunan juga disambut baik sesuai dengan tradisi budaya “Bakar Batu Babi”.
“Tukang bangunan juga akan mengerjakan Tugu Injil selama waktu yang ditargetkan oleh panitia,” ujarnya.
Menurutnya, Injil masuk di wilayah Lembah Mabualem pada tanggal 03 Oktober 1967, sehingga pada tanggal 03 Oktober 2022 mendatang usianya genap 50 Tahun dan itu disebut sebagai Tahun Emas.
“Beberapa bulan ke depan ini kami akan bekerja keras menyelesaikan bangunan Tugu Injil masuk di Lembah Mabualem,” tandasnya.
Esau juga megucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Yalimo, yang mana telah memberikan bantuan berupa dana sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) guna menyukseskan 50 tahun Emas Injil masuk di Lembah Mabualem.
“Uang satu miliar itu akan kami panitia pakai hanya lima ratus juta saja, kemudian lima ratus jutanya dipakai oleh orang tertentu untuk kepentingan pribadinya,” jelasnya.
Ia juga berharap kepada seluruh Panitia, Donatur dan masyarakat agar bekerja keras sampai dengan selesainya pembangunan Tugu Injil sebagai peringatan 50 Tahun Injil Masuk di Lembah Mabualem (*)