Penulis: Arny Hisage
Jayawijaya, PERISTIWAINDONESIA.com |
Gabungan TNI dan Polri bersiaga penuh menjelang Pengumuman Daerah Otonomi Baru (DOB) di Kabupaten Jayawijaya.
Pantauan awal media, mulai dari kemarin sampai hari ini, Kamis (30/6/2022) situasi berjalan aman dan kondusif.
Kapolres Jayawijaya AKBP Muh Safei menjelaskan situasi di Wilayah Hukum Polres Jayawijaya dari pagi sampai dengan siang ini berlangsung aman. Pun saat petugas berpatroli di wilayah hukum Polres Jayawijaya tidak ada hal yang menonjol dan yang situasi sangat kondusif.
“Karena ini kemarin kita lakukan apel gabungan TNI/Polri di menara Tugu Salip untuk mengantisipasi penetapan DOB itu, sehingga masyarakat sebagian mendengarnya. Kemudian pemerintah juga membantu secara organisasi, ditandai dengan Bupati menurunkan Kepala Distrik dan dilanjutkan dengan masing-masing kampung, sehingga situasi sementara ini aman dan kondusif,” ungkap Kapolres Jayawijaya.
Safei menerangkan pihaknya terus mengedukasi masyarakat agar tenang dan menunggu pengumuman, karena DOB ini adalah keputusan pusat, sehingga pihak keamanan sampai hari ini yang mengamankan dan dipertebal oleh satuan Brigade Brimob sebanyak 350 personil dan anggota Polres yang diturunkan berjumlah 180 dengan TNI masing-masing 1 kompi.
“Kami dibekap anggota Brimob yang ditugaskan oleh Mabes Polri selama kurang lebih 1 bulan,” jelas Safei.
Menurut Safei, selanjutnya pihaknya akan menunggu hasil keputusan ini, cara jemputnya seperti apa? Khususnya untuk wilayah Pegunungan Tengah di Jayawijaya.
Dikatakannya, Jayawijaya berbeda dengan daerah lain, misalnya dibandingkan daerah Papua Selatan dan Papua Tengah.
“Sudah dijemput dengan pawai atau konvoi,” jelasnya.
Disampaikannya, pihaknya saat ini menunggu keputusan para Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah yang ada, bagaimana cara penjemputannya dan seperti apa.
Safei menambahkan selaku pihak keamanan akan menunggu informasi selanjutnya, tetapi pada prinsipnya Polri akan tetap menjaga keamanan, sehingga situasi aman dan kondusif (*)