Home / Headline

Selasa, 17 September 2024 - 23:07 WIB

Ketua Umum LMA Papua Tanggapi Aksi Demonstran Di Pegunungan

WAMENA , PAPUA,-PERISTIWAINDONESIA.COM

Ratusan masa aksi demo gabungan di Swissbel Hotel Merauke, menolak keras putusan MRP Papua. Masa aksi tergabung dari Lembaga Masyarakat adat Papua dan tim daerah otonomi baru (DOB) serta tim pasukan merah putih. Pasalnya, Tim Pansel Unsur adat bukan LMA, Pansel harus asli orang LMA jika permintaan itu di abaikan maka akan terjadi demo besar besaran dan akan melumpuhkan kota Wamena, sehingga Wamena akan di pimpin oleh masing-masing ketua LMA dan DOB. Selasa, (17/09/2024).

Selain itu, para demonstran minta cabut rekomendasi LMA, dinilai Agus Huby selaku ketua MRP (Majelis Rakyat Papua) gagal menjalankan amanat undang-undang dan ikut terlibat melawan Undang-Undang Otsus.

Selanjutnya, demonstran meminta Pj. Gubernur Papua Pegunungan batalkan TIM Pansel.

Aksi demonstrasi itu menjadi sorotan publik, hal tersebut di tanggapi oleh Ketua Umum Lembaga Masyarakat Adat Papua Dr. Lenis Kogoya, STh., M.Hum,

Dikatakan Lenis saat di hubungi aksi demonstrasi di Papua pegunungan terjadi akibat adanya dugaan ada keterlibatan para pemangku kebijakan di pemerintahan yang di nilai tidak akuntabel dan transparan, dia pun mendukung masyarakat lembaga adat melakukan aksi protes dan meminta ketua Pansel provinsi yang memimpin di kabupaten dan kota harus asli masyarakat lembaga adat,

“Saya setuju masyarakat menolak Tim Pansel karena pansel di wilayah pegunungan karena daerah-daerah konflik jadi lebih baik di batalkan dan lembaga adat yang masuk sebagai ketua Pansel provinsi kabupaten kota sesuai undang-undang”,Ujarnya.

Menanggapi masyarakat adat melakukan demo terkait menolak atas sikap pemerintah yang di nilai tidak transparan dan profesional. Maka Lenis Kogoya kembali menegaskan dan berharap,

Seluruh tanah Papua lembaga adat patut untuk menyikapi permintaan LMA. karena hal itu seluruh tanah Papua 6 provinsi semua atas rekomendasikan oleh LMA (lembaga adat), selain itu tidak ada”,Jelasnya

Lanjut kata lenis, “Maka ketua Pansel wajib dari orang asli LMA”,Tegasnya

(Tim/Red)

Share :

Baca Juga

Headline

Rakyat Dipenjara Belanda Karena Pembangkangan Sipil, Tapi Buruh Dan Mahasiswa Karena Menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja

Daerah

Bila RUU ASN di Sah kan, Tidak Akan Ada Pemberhentian Massal di Pemkot Bekasi.

Headline

Tanpa Surat Penangkapan, Oknum Kapolsek Cikupa Akan Digugat Lantaran Lakukan Perbuatan Melawan Hukum

Headline

Menkopolhukam Mahfud MD Instruksikan Semua Aparat Jamin Keamanan Para Ulama Berdakwah

Headline

DPC SBSI 1992 Terima Tanda Bukti Pencatatan dari Dinas Tenaga Kerja Kota Batam

Headline

Kedua Kalinya, Walikota Terpilih Pematang Siantar Meninggal Dunia Sebelum Dilantik

Headline

Hanya di 17 Negara Ini Pekerja Migran Indonesia Diperbolehkan Bekerja

Headline

Limbah Sawit PT WKSM Dikeluhkan Warga