Home / Nusantara

Jumat, 30 September 2022 - 14:30 WIB

Kompetisi U-17,15, dan 13 Momentum Bangun Masa Depan Sepak Bola Medan

Penulis : MF. Habibie

Medan : Peristiwaindonesia. com

Kompetisi Sepak Bola Kelompok Usia 17, 15 dan 13 Tahun 2022 yang digelar Pemko Medan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) merupakan salah satu upaya membangun masa depan olahraga di kota ini, khususnya sepak bola.

Demikian dikatakan Wali Kota Medan Bobby Nasution melalui sambutan tertulis yang disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Pulungan Harahap pada penutupan Kompetisi Sepakbola Kelompok Usia 17, 15 dan 13 TahunTahun 2022, Rabu (28/9) malam di Stadion Teladan Medan.

“Kita menyadari bahwa masa depan Medan kota medan nantinya berada di tangan generasi muda. sudah sepantasnya kita membantu mereka mempersiapkan masa depan yang cerah. karenanya momentum ini saya anggap bagian dari upaya kita besama membangun masa depan olahraga di daerah khsususnya olahraga sepak bola.

Kompetisi ini, lanjut Pulungan, juga bertujuan mencari bakat-bakat muda pesepakbola Medan agar nantinya kota ini semakin menjadi basis dari atlet-atlet berprestasi, khususnya pesepakbola.

“Dengan menghadirkan kejuaraan-kejuaraan seperti ini tentu kita juga memberikan wahana positif untuk generasi muda dalam berkarya dan berprestasi. Jika mereka telah memiliki wadah tentunya segala bentuk kegiatan negatif seperti penyalahgunaan narkoba dapat dihindari dan anak-anak kita lebih sehat juga semakin cerdas,” ungkap Pulungan pada penutupan kompetisi yang memperebutkan Piala Wali Kota Medan itu.

Kepada seluruh anggota tim kesebelasan yang mengikuti kompetisi ini, Pulungan berpesan agar terus berlatih  untuk tingkatkan skill dan kekompakan dalam sebuah tim.

“Mari jadikan kompetisi ini menjadi wadah melatih keberanian diri, jiwa sportif dan kejujuran. saya yakin adik-adik semua merupakan insan-insan kuat dan cerdas secara pemikiran juga emosional sehingga memiliki daya saing yang tinggi pula,” ujarnya seraya mengucapkan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras agar kompetisi ini dapat berjalan dengan baik.

Selain pertandingan grand final, penutupan kompetisi ini ditandai dengan penyerahan hadiah kepada pemenang untuk tiap kelompok usia. Pada Kelompok U-17, Juara I diraih oleh SSB TGM, Juara II SSB Satria Porta, Juara III SSB Bintang Marindal, dan Juara IV SSB Galaxy. Terpilih sebagai pemain terbaik pada Kelompok U-17 Giyanto dari SSB Satria Porta, sedangkan top score Danu Setiawan dari SSB TGM dengan 4 gol.

Juara I pada Kelompok U-15 diraih oleh SSB Bola Mas, Juara II SSB Patriot, Juara III SSB Sejati Pratama, dan Juara IV SSB Waskita. Terpilih sebagai pemain terbaik Rianda, sedang top score M. Wildi dengan 5 gol, dan kedua pemain ini berasal dari SSB Bola Mas.

Di Kelompok U-13, keluar sebagai Juara I SSB Disporasu, Juara II SSB Sejati Pratama, Juara III SSB Tasbi, dan Juara IV SSB Mandiri. Verdy Mulia dari SSB Disporasu terpilih sebagai pemain terbaik dan Dhamar T Kusuma menjadi top score dengan 5 gol.

Selain tropi dan medali, Dispora Medan menghadiahkan uang pembinaan kepada masing-masing kesebelasan juara, pemain terbaik, dan top score. Juara I mendapat Rp10 juta, Juara II R8 juta, Juara III Rp6 juta, Juara IV Rp5 juta, pemain terbaik Rp.2,5 juta dan top score Rp2,5 juta.

Share :

Baca Juga

Nusantara

Motor Karyawan Ruko Metland Nyaris Dimaling, Pelaku Diduga Bawa Senpi

Nusantara

Dermaga Ex-Japex Kini Milik Kementerian Keuangan, Pemkab Langkat Terus Lakukan Koordinasi Pemindahan Aset

Nusantara

Terduga ikut jaringan mafia tambang! Wamenkumham Edward Omar Syarif Hiariej di geruduk Laskar Suku Betawi di kantornya.

Nusantara

Pj. Bupati Dr. Sugeng Riyanta,SH.MH Merotasi Eselon III, IV dan Fungsional di Lingkungan Pemkab. Tapanuli Tengah- Sumut.

Nusantara

Di PRS 2022, Bobby Nasution Ingin Pengunjung Dapat Vaksin Booster, Sehatkan Masyarakat & Perekonomian

Nusantara

Warga Citereup Gunung Sindur Kesal, Akses Jalan Warga Ditutup Pihak BRIN

Nusantara

Diikuti Ribuan Siswa SMP, Afandin Apresiasi Kampanye Baca Koran SPS Sumut

Nusantara

Oknum Polda Sulsel di duga membacking mafia tambang di malili, luwu timur.