Penulis: JAT Purba
Simalungun, PERISTIWAINDONESIA.com |
Koordinator Kecamatan (Korcam) Asosiasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kecamatan Bandar Huluan kabupaten Simalungun menggelar rapat penerapan dasar tingkat kecamatan, Rabu (25/11/2020) di lokasi pemadian Alam Swembat Bahapal.
Kegiatan Korcam Bandar Huluan di bawah pimpinan Ramasna Saragih ini diikuti 75 pengurus dan anggota.
Adapun peserta yang hadir terdiri dari pengurus kecamatan dan pengurus desa se-kecamatan Bandah Huluan yang disebut dengan Koordinator Desa (Kordes).
Untuk mengikuti rapat awal penerapan Asosiasi UMKM Ramasna Saragih mengundang Badan Pengurus Harian (BPH UMKM) Koordinator Wilayah (Korwil) Simalungun di bawah kepemimpinan Ramadani Purba, dalam hal ini diwakili BPH Bidang Umum WH Butarbutar.
Usai rapat dibuka Korcam Ramasna Saragih, selanjutnya BPH Bidang Umum WH Butarbutar menyampaikan salam dan pesan Ramadani Purba selaku Pimpinan Asosiasi UMKM Kabupaten Simalungun.
Disampaikan, agar Asosiasi UMKM di Simalungun mengacu pada satu poros yaitu berdasarkan AD/RT dengan managemen berbentuk kebersamaan yang mantab dan bermartabat.
WH ButarButar selaku salah satu Pengurus Harian menjelaskan bahwa Asosiasi UMKM di bawah kepemimpinan Ketua Umum ibu Ajuana Sianturi adalah salah satu alat dan sarana yang diyakini akan sanggup mendongkrak perekonomian rakyat ķecil yang terpuruk akibat Covid-19.
Diajarkan kemandirian yang dimulai dari Usaha yang terkecil atau disebut usaha rumahan, sehingga dapat menciptakan usaha dengan seribu cara bagi anggotanya melalui Pelatihan yang mantab dan profesional.
Ditegaskan WH Butarbutar, banyak pelaku UMKM di Simalungun tetapi yang berhak menerima pelatihan dari Asosiasi UMKM adalah anggota yang mematuhi syarat sebagai berikut : (1) Tunduk dan mematuhi AD/ART Asosiasi UMKM; (2) Mau bekerjasama dengan sesama anggota dan saling mendukung usaha serta berkolaborasi tanpa pamrih dan menjauhkan diri dari para kapitalis; (3) Menjaga nama baik pribadi dan Asosiasi UMKM.
Pantauan Awak Media ini, kegiatan tersebut berjalan dengan tertib dan lancar serta menerapkan protokol kesehatan sebagaimana himbauan pemerintah. Usai Doa bersama, acara ditutup dengan acara foţo bersama (*)