Penulis: Berthy Marthyn
Semarang, PERISTIWAINDONESIA.com |
Kota Semarang kali ini mengalami dampak banjir yang besar dibandingkan beberapa tahun yang lalu.
Banjir besar akibat hujan turun, Selasa dinihari (23/2/2021) sampai pagi hari. Pertokoan DP mall yang berhadapan dengan pusat pemerintahan kota Semarang tergenang dampak banjir yang luarbiasa,
Akibat banjir membuat transportasi macet dan banyak tergenang air pertokoan di seputaran pusat kota dan pemerintahan kota Semarang.
Kondisi ini diperburuk dengan naiknya air laut Rob yang kesekian kalinya membuat kota Semarang terkepung banjir.
Mengakibatkan kegiatan masyarakat dan perekonomian di kota Semarang terhenti untuk sementara waktu.
Diprediksi hujan deras masih akan mengguyur kota Semarang hingga beberapa hari ke depan. Keadaan ini membuat masyarakat akan tetap was-was dan selalu siap sedia bila banjir masih tetap akan datang nantinya.
Diharapkan pemerintah kota Semarang untuk lebih pro aktif membuat planning ke depannya, apalagi dalam menata kota Semarang yang semakin rendah dan sejajar dengan air laut.
Berbagai kemungkinan untuk dapat merekstrukturisasi kondisi tepi pantai dapat dilakukan sehingga dapat membendung air laut yang sewaktu-waktu datang apalagi bersamaan dengan hujan deras.
Bahkan bukan saja kota Semarang tetapi beberapa kota yang berdampingan di pesisir pantai yang sama seperti Kendal, Demak, Batang, Pekalongan turut merasakan dampaknya.
Oleh karena itu, di sepanjang pesisir pantai Pantura Jawa dapat dikembangkan dan dibenahi guna mengantisipasi permukaan laut yang semakin naik, apalagi Rob yang di perkirakan semakin rendah.
Semoga ke depannya pemerintah kota Semarang, Demak, Kendal, dan Pekalongan dapat selalu bekerja sama mengatasi pesisir pantai Pantura agar dikemudian hari banjir dan Rob bisa diatasi (*)