Penulis: Marjuddin Nazwar
Jakarta, PERISTIWAINDONESIA.com |
Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Propinsi Papua Dr Lenis Kogoya MHum mengajak masyarakat untuk membangun komunikasi dalam mewujudkan Papua yang damai dan sejahtera.
Hal ini disampaikan Lenis Kogoya kepada kru PERISTIWAINDONESIA.com, Senin (24/5/2021) di Jakarta menanggapi solusi yang dapat dilakukan pemerintah dan masyarakat dalam menyelesaikan berbagai persoalan di Bumi Cenderawasih.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat bersama Lembaga Masyarakat Adat se-tanah Papua agar membangun komunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencari solusinya dan bersama kita memerangi garis kemiskinan sehingga terwujud Papua bangkit dan mandiri,” terang eks Staf Khusus Presiden ini.
Selain itu, Lenis Kogoya menghimbau seluruh Lembaga Masyarakat Adat se-tanah Papua untuk turun ke lapangan dan membangun komunikasi yang sejuk dan damai.
“Mari kita duduk bersama dengan seluruh pihak-pihak terkait dan membangun komitmen guna menjaga kedamaian di tanah Papua,” pintanya.
Selanjutnya, menurut Lenis Kogoya, seluruh rakyat tanah Papua harus berdoa untuk kedamaian bersama, karena doa adalah sarana komunikasi meminta pertolongan dari Tuhan.
“Tidak ada jalan lain selain berdoa. Karena doa orang benar sangat besar kuasanya,” tandasnya.
Menurutnya, sejarah di dalam Kitab Suci membuktikan Yusuf yang tekun berdoa kepada Allah masuk ke Istana Firaun dan dipakai Allah dalam mengatasi kelaparan di Tanah Mesir.
“Demikian halnya masalah di Papua akan dapat diatasi apabila masyarakat dan pemerintah berdoa meminta Allah supaya campur tangan mengatasinya,” imbuhnya.
Apalagi, kata Lenis, pemerintah adalah ketetapan Allah yang harus dihormati segenap rakyatnya.
“Ketika ada masalah, maka hubungan komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah harus terus ditingkatkan demi kebaikan rakyat dan negara,” pungkas Staf Ahli Utama pada Kantor Staf Presiden ini (*)