Medan – Peristiwaindoesia.com
Merasa terganggu karena diberitakan menyiapkan uang transport bagi Wartawan dan LSM setempat, Kepala SMA Negeri 2 Medan Drs.Marsito MSi meminta seseorang untuk mencoba intervensi kinerja tim Wartawan yang tergabung dalam Cakra Media Global Grup.
Tidak lama setelah tim mencoba lakukan konfirmasi sama Kepala Sekolah, tiba tiba panggilan dari sebuah nomor tidak dikenal masuk.
Setelah diangkat tanpa basa basi oknum dibalik telpon yang mengaku bernama Anto Geng mengatakan, “Kenapa rupanya lae, kalau Kepala sekolah mau berbagi, apa salah”, ucapnya dengan nada kesal.
Ditambahkannya, jika memang Kepala sekolah punya uang pribadinya kemudian dia mau berbagi dimana salahnya,ujar oknum yang mengaku diri nya juga seorang Jurnalis senior di kota Medan tersebut, sambil meminta ketemu sama tim media yang turun ke SMA Negeri 2 Medan dengan dalih mau ngopi bareng.
Sebagai mana diberitakan yang lalu bahwa Drs. Marsito. MSi melakukan kebijakan uang transport bagi setiap Wartawan yang datang ke sekolah tersebut.
Meskipun kebijakan tersebut sempat dibantah oleh wakil kepala sekolah bidang Humasy.
Sebab menurut Humasy uang yg diberikan tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan. “Mereka terkadang tidak perlu berita yang penting uang transport cair. (Red)
“Saya yang ambil uang dari bendahara sekolah dan saya yang meneken kwitansinya”, terang Naomi Damanik.
Untuk itu kita meminta kepada Kepala dinas pendidikan Sumatera Utara agar memberikan teguran pada Kepala sekolah. ( Red )