Penulis: James Tuju
MINUT, PERISTIWAINDONESIA.com |
Prestasi dan penghargaan terus diraih Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune JE Ganda dikancah nasional. Prestasi ini dipersembahkan bagi rakyat Minahasa Utara.
Lihat saja, Selasa 27 April 2021, Minahasa Utara menerima penghargaan dari Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin di Gedung Prof DR Sujudi Kemenkes RI di Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Penghargaan sertifikat Eliminasi Malaria dirangkaikan dengan peringatan hari Malaria se-dunia pada tanggal 5 April.
Minahasa Utara menerima sertifikat penghargaan ini bersama 12 Kabupaten/kota di Indonesia.
Menurut Bupati Joube JE Ganda EE, penghargaan atau sertifikat itu bukan yang utama, yang terpenting dan terutama adalah berkomitmen mempertahankan prestasi yang telah dicapai.
“Saya telah membuat komitmen tersebut dan telah saya tandatangani,” kata Ganda.
Dilanjutkannya, isi komitmen untuk pemeliharaan daerah eliminasi malaria, yaitu penanggulangan Malaria secara Nasional dimaksudkan untuk mencapai Eliminasi Malaria di seluruh Indonesia, guna mewujudkan masyarakat Bebas Malaria dengan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Dilanjutkannya, Eliminasi malaria secara bertahap akan dicapai tahun 2030 dengan melibatkan seluruh jajaran lintas sektor Pemerintah bersama seluruh lapisan masyarakat, termasuk organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, kalangan swasta dan dunia usaha.
Di kesempatan tersebut, Bupati ikut menyatakan komitmen dengan sepenuh hati dan sungguh-sungguh. Komitmen pertama yakni, menggerakkan seluruh pemangku kepentingan untuk mempertahankan eliminasi malaria di Kabupaten yang merupakan wilayah kerjanya tersebut.
Komitmen kedua, menggerakkan seluruh masyarakat dalam mencegah munculnya kasus baru malaria, dan mencegah terjadinya kematian karena malaria melalui beberapa kiat, yaitu penguatan komitmen pemangku kepentingan untuk mempertahankan daerah bebas malaria, penguatan surveilans, penguatan jejaring tatalaksana untuk menjamin kemampuan mendiagnosis malaria secara dini dan mengobati dengan tepat. Selanjutnya penguatan kemandirian masyarakat dan penguatan jejaring kemitraan.
Ganda menambahkan, komitmen ketiga menjamin tersedianya tenaga terlatih, sarana, prasarana dan anggaran, agar setiap orang di kabupaten Minahasa Utara mampu menjangkau layanan kesehatan yang ada, guna mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan malaria serta dicatat dan dilaporkan secara lengkap dan cermat.
Komitmen keempat, kata suami Rizya Ganda Davega ini, mengkoordinasikan semua upaya yang diperlukan secara menyeluruh, terpadu, serentak dan berkesinambungan di Kabupaten Minut demi mendukung tercapainya eliminasi malaria nasional tahun 2030.
“Marilah kita bekerja sama mendukung dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab, atas komitmen pemerintah daerah dalam rangka menekan dan membasmi malaria,” ajak Bupati pilihan rakyat mayoritas Minahasa Utara ini (*)