Penulis: Kiyosi Bombang
Mamuju, PERISTIWAINDONESIA.com |
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berkunjung langsung ke Sulawesi Barat (Sulbar) pasca Gempa yang melanda Mamuju dan Majene pada Jumat (15/1/2021) lalu, yang menewaskan puluhan warga dan membuat sejumlah bangunan dan Fasilitas umum termasuk rumah masyarakat Rusak parah.
Dalam kunjungan tersebut Panglima TNI disambut Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Firman Dahlan SIP, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, Dandim 1418 Mamuju, Kadis Kominfo Sulbar dan pihak Polda Sulbar beserta jajarannya, Sabtu, (16/01/2021), di posko korban gempa di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulbar.
Dihadapan Panglima, Danrem 142/ Tatag Brigjen TNI Firman Dahlan selaku Komando operasi penangan bencana Sulbar melaporkan Situasi dan perkembangan pasca gempa yang melanda Sulbar.
“Sampai hari ini sudah tercatat sebanyak 46 korban meninggal dunia. Yang telah terdata sampai hari ini yakni sebanyak 46 korban meninggal dunia, 37 orang di Mamuju dan 9 orang di Kabupaten Majene,” jelas Danrem.
Di kesempatan itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meminta agar aparat TNI-Polri melakukan pengawalan terkait pendistribusian bantuan kepada korban gempa di Sulawesi Barat.
“Yang tidak kita harapkan adalah adanya warga yang meminta bantuan di tengah jalan. Karena kita menyadari masyarakat sangat menginginkan segera mendapatkan bantuan,” jelas Panglima TNI.
Panglima TNI memberikan saran pengawalan dari aparat TNI-Polri sampai barang itu benar-benar sampai di gudang dan petugas segera mendistribusikannya.
“Karena kita paham betul, masyarakat banyak yang memerlukan bantuan tersebut,” ujar Panglima TNI.
Diakhir kunjungannya, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan Bantuan secara simbolis kepada Gubernur Sulbar selaku Penanggung jawab dan Koordinasi Aktifitas untuk Pemerintah Daerah (*)