Home / Kesehatan

Rabu, 2 Desember 2020 - 23:42 WIB

Aneh, Pedagang Atap Rumbia Tiba-tiba Pusing, Dada Sesak Dan Meninggal Dunia

Penulis: WH Butarbutar

Simalungun, PERISTIWAINDONESIA.com |

Seorang Pedagang atap rumbia, Ahmat (56), penduduk kelurahan Pulau Sejuk dusun V kecamatan Limapuluh kabupaten Batubara, tiba-tiba pusing, dada sesak dan langsung meninggal dunia, Rabu (02/12/2020) saat di perjalanan menuju Pematang Bandar.

Berdasarkan hasil penelusuran kru peristiwaindonesia.com, pria tua ini berdagang atap rumbia mengendarai sepeda motor merek Honda SupraX nomor Polisi BK 4495 QN.

Menurut keterangan saksi mata Epri (40 thn) warga Bombongan kecamatan Bandar Perdagangan menceritakan, bahwa korban tiba di jalan Bombongan hendak berangkat ke Kota Pematang Bandar.

Berkisar pukul 11.00 WIB siang, saat berada di Desa Talun Rejo Huta V, persisnya di perladangan kelapa sawit milik warga, tiba-tiba korban meminta tolong kepadanya yang kebetulan lewat bersepeda motor hendak menjajakan gorengannya.

Menurut Epri, korban meminta tolong kepadanya karena kepalanya pusing, dada sesak dan demam.

“Tunggu ya pak, biar kuajak kawanku untuk menolong,” kata Epri menjawab permintaan korban.

Selanjutnya, korban mengarahkan kendaraannya masuk ke arah ladang sawit kurang lebih 10 meter dari badan jalan guna berteduh dari sinar matahari dan duduk persis di bawah pohon sawit.

Tak berselang lama, Epri beserta warga datang menolong korban. Mereka masih menyaksikan korban meminum air dari botol plastik warna merah jambu yang dibawa korban dari rumahnya dan korban masih sempat mencuci muka pakai air dari dalam botol plastik tersebut.

Epri dan warga menjadi saksi ketika melihat korban usai minum langsung jatuh ke tanah dan tidak bernyawa lagi.

Epri langsung meminta tolong dan melapor kepada Kepala Desa Talunrejo Waris. Kemudian Kepala Desa menelepon Bhabinkamtimas Aiptu Sunardi dan menghubungi Koramil 06 Perdagangan Pelda Purnomo.

Hadir juga Camat Pematang Bandar Ibu Juraini Purba MSi beserta Dr Doni dari Puskesmas Pematang Bandar.

Dari kantong pakaian korban ditemukan sebuah dompet berisi KTP, SIM dan uang Rp10.000 (sepuluh ribu rupiah) berikut 1 (satu) unit Telepon Seluler/HP merek Nokia berwarna hitam.

Berdasarkan pemeriksaan Dr Doni, bahwa korban meninggal dunia akibat asam lambung naik dan sesak napas. Hal ini dibuktikannya karena tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan disekujur tubuh korban.

Berdasarkan alamat di KTP milik korban, akhirnya keluarga korban dapat dihubungi berkisar pukul 12.00 WIB tiba di lokasi dan membawa jenazah Ahmat guna di semayamkan di rumah duka di kelurahan Pulau Sejuk dusun V kecamatan Limapuluh kabupaten Batubara (*)

Share :

Baca Juga

Daerah

Ketua DPC PBB Berikan SK Kepada Pengurus PAC se-Kota Sibolga Sumatera Utara.

Daerah

Vicon, Gubernur Lampung Sosialisasikan Program KPB Untuk Kesejahteraan Petani

Daerah

Antisipasi Kecelakaan, Polres Dan Dishub Sibolga Laksanakan Test Urine Bagi Sopir Bus Mudik

Daerah

Pasien RSUD Sipirok Mengaku Tidak Diberi Makan, Keluarga Minta Bupati Benahi Manajemen RSUD Sipirok

Daerah

HMI Kota Salatiga Gelar Aksi Peduli Bencana Kalsel dan Mamuju

Daerah

Satgas Damai Cartenz Ringkus Pembunuh Danramil 1703-4/Aradide Nabire Papua Tengah

Daerah

Polres Sibolga Sumatera Utara Laksanakan Patroli Perintis Presisi, Sekaligus Sosialisasi.

Daerah

Nelayan Tradisional Kita Sibolga – Tapanuli Tengah Menjerit, Zona Melaut Mereka Diobok-obok Kapal Pukat Trawls / Pukat Harimau.