Home / Daerah

Jumat, 12 Februari 2021 - 06:29 WIB

Pemkab Lamsel Gelar Musrenbang Pertama di Kecamatan Penengahan

Penulis: Suradi

LAMSEL, PERISTIWAINDONESIA.com |

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) kembali menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan tahun ini.

Pelaksanaan Musrenbang yang pertama ini digelar di kecamatan Penengahan, Kamis (11/2/2021) siang hari.

Kegiatan yang dipusatkan di GSG Kantor Kecamatan Penengahan tersebut, dilaksanakan dengan tertib dan mematuhi protokol kesehatan covid-19.

Pada pelaksanaannya Bupati Lamsel H Nanang Ermanto membuka secara resmi kegiatan tersebut.

Turut hadir, Sekretaris Daerah Thamrin beserta para pejabat utama di lingkungan Pemkab Lamsel, Forkopimcam dan Kepala Desa se-Kecamatan Penengahan.

Dari informasi yang dihimpun, Pemkab Lamsel akan mengucurkan anggaran pembangunan untuk Kecamatan Penengahan sebesar Rp 35 Milyar.

Bupati Lamsel H Nanang Ermanto mengatakan musrenbang yang dilaksanakan tahun ini dirasakan sangat berbeda dari tahun sebelumnya dan berharap agar masyarakat Lamsel dapat memaklumi situasi dan kondisi pandemi yang sedang dihadapi.

“Saya merasa musrenbang tahun ini berbeda, dikarenakan situasi dan kondisi pandemi Covid-19 masih melanda republik ini,” ujarnya.

Pada dasarnya, kata Bupati, telah dilaksanakan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan. Musrenbang ini mau tidak mau harus dilaksanakan agar tidak menghambat pembangunan dan melanggar aturan.

“Untuk itu saya berharap, dengan situasi covid-19 ini kita cukup prihatin, semoga pandemi ini cepat berakhir sehingga aktivitas kita kembali seperti biasa,” pungkasnya.

Nanang juga menyampaikan agar pembangunan infrastruktur jalan dapat dirawat oleh masyarakat setempat dengan tidak mengizinkan kendaraan yang melebihi kapasitas dibiarkan lewat.

“Harapan saya kepada pak Camat, pak Kades dan tokoh-tokoh masyarakat agar ada bentuk kepedulian untuk melakukan penegoran kepada perusahaan yang kendaraannya melebihi kapasitas. Jalan kita kuat 6 ton tapi dilewati 40 ton itu kan terlalu,” jelasnya.

Dihimbau Bupati, masyarakat jangan hanya menyalahkan pemerintah daerah jika tidak tau duduk persoalannya.
“Ayo kita bersama-sama peduli dengan desa kita,” ajaknya (*)

Share :

Baca Juga

Daerah

Musda LMA Jaya Wijaya Berjalan Lancar

Daerah

Polres Sibolga – Sumut Giat Patroli Asmara Subuh Antisipasi Gangguan Kamtibmas.

Daerah

Musrenbang RPJPD 2025-2045: Faisal Hasrimy Targetkan Langkat Mandiri, Maju dan Berkelanjutan di 2045

Daerah

Normalisasi Sungai Parmaldoan Tapteng Usulan Prioritas Musrenbang Prov. Sumut.

Daerah

Kawal Sejumlah Kasus, LSM Dan OKP Bentuk Koalisi Di Halsel

Daerah

DPC PJS Sibolga – Tapteng Audiensi ke Dandim 0211 TT

Daerah

Lurah Se-Kabupaten Gunungkidul Tuntut Pemerintah Revisi Perpres Nomor 104 Tahun 2021

Daerah

Pj. Bupati Tapteng : Stunting Tidak Diselesaikan Dengan Pidato, harus dengan Aksi Nyata Kolaborasi