• Sel. Apr 16th, 2024

Kegiatan Ibadah Keagamaan Di Salatiga Sementara Ditutup

Byabed nego panjaitan

Des 16, 2020

Penulis: Berthy Marthyn

Salatiga, PERISTIWAINDONESIA.com |

Salah satu pesantren di kecamatan Siderejo kota Salatiga terkonfirmasi para santrinya terdampak Covid-19, dari sebanyak ±188 santri, 30 dinyatakan positif Covid-19.

Walikota Salatiga Yulianto SE MM mengatakan dengan kejadian tersebut, maka para santri dan para ustad langsung di isolasi mandiri sesuai tata cara penangulangan Covid-19.

“Kami mengerahkan TNI-Polri untuk membantu proses isolasi dan pengetesan di kecamatan Sidorejo kota salatiga,” ungkap Yulianto SE MM, Selasa (15/12/2020).

Sementara data terpapar Covid-19 di Salatiga sebanyak 1.200 orang, sebanyak 330 dinyatakan sembuh dan 34 orang meninggal dunia.

Meningkatnya  pasien terjangkit Covid-19 ini karena tidak disiplinnya beberapa masyarakat dalam memberlakukan protokol kesehatan, sehingga mengakibatkan orang lain terjangkit Covid-19.

Akibat peristiwa yang dialami oleh para santri dan ustad di Salatiga ini, imbasnya semua tempat ibadah keagamaan di kota Salatiga ditutup dan sementara waktu dilarang untuk melaksanakan kegiatan ibadah keagamaan.

“Para tokoh agama dan masyarakat harus disiplin dalam aktivitas hari-hari memberlakukan protokol kesehatan dengan baik dan benar agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat Salatiga,” pesan Walikota (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *