Home / Headline

Senin, 31 Oktober 2022 - 17:05 WIB

Pertanyakan Pengaduan Tahun 2020, Mantan Staf Khusus Presiden Sambangi Polda Metro Jaya

Penulis: Paulus Witomo

Jakarta, PERISTIWAINDONESIA.com |

Mantan Staf Khusus Presiden Lenis Kogoya menyambangi Polda Metro Jaya, Senin (31/10/2022), guna mempertanyakan pengaduannya Nomor: TBL/2343/IV/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ tanggal 16 April 2020.

“Saya datang ke Polda Metro Jaya ini untuk mempertanyakan pengaduan fitnah yang saya alami saat menjabat Staf Khusus Presiden,” kata Tenaga Ahli Utama pada Kantor Staf Presiden Republik Indonesia ini saat dicegat Wartawan di Polda Metro Jaya.

Disampaikan Lenis Kogoya, pada April 2020 lalu, dia melaporkan dugaan tindak pidana fitnah dan pencemaran nama baik dan/atau ujaran kebencian dan/atau pemalsuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 27 ayat (3) dan/atau pasal 28 ayat (2) Undang Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau pasal 263 KUHP.

Dikatakannya, tersangka MA dkk diduga atas suruhan seseorang menebar fitnah atas dirinya di istana Negara, sehingga merugikan nama baiknya.

“Saya minta aktor dibalik kasus ini diusut tuntas sampai keakar-akarnya, karena barang bukti keterlibatan orang lain menyuruh untuk memfitnah saya telah saya serahkan kepada Penyidik,” jelasnya.

Kapolri Harus Turun Tangan

Sementara itu, Koordinator Nasional LSM Pemberantasan Korupsi Perjudian Narkoba dan Sindikat Mafia (Berkordinasi) Marjuddin Nazwar mendesak Kapolri turun tangan menyelesaikan kasus ini.

“Jikalau pengaduan Pejabat Tinggi Negara sekelas Staf Khusus Presiden penanganannya berlarut-larut seperti ini, bagaimana pula apabila pelapornya masyarakat kecil yang tidak punya apa-apa? Karena itu, Kapolri harus segera turun tangan menindaklanjuti kasus ini,” tegasnya (*)

Share :

Baca Juga

Headline

Kerap Jadi Ajang Pemerasan Bagi Petugas Jaga, Ketum SBSI 1992 Minta Kapolri Sigit Awasi Sel Kepolisian

Headline

Pemkab Taput Dituding Rampas Lahan Masyarakat. Anthon Sihombing: “Tidak Ada Pemberitahuan, Besok Akan Saya Tembok Lahan Saya”

Headline

Jhoni Allen Marbun Ungkap SBY Tak Berkeringat dan Berdarah di Demokrat. Partai Dinasti, Istri Jadi Waketum, Anak Jadi Sekjen

Headline

SBSI 1992 Meminta Pemerintah Peduli Terhadap Keadaan Buruh Kelapa Sawit di Indonesia

Headline

Ketua MPO Serikat Buruh Lenis Kogoya Minta Investasi Freeport Indonesia di Gresik Libatkan Orang Asli Papua

Headline

Kedua Kalinya, Walikota Terpilih Pematang Siantar Meninggal Dunia Sebelum Dilantik

Headline

Jokowi Dinilai Kejam Karena Berpihak Kepada Investor

Headline

Pemkot Bekasi Darurat Tenaga Pengajar di Sekolah