Home / Politik

Jumat, 12 November 2021 - 23:39 WIB

Reses Pertama Dr Jonius Taripar Hutabarat Serap Aspirasi Masyarakat Desa Banuaji

Masyarakat Desa Banuaji saat mangulosi Dr Jonius Taripar P Hutabarat SSI MSi dalam acara reses DPRD Sumatera Utara, Jumat (12/11/2021)

Masyarakat Desa Banuaji saat mangulosi Dr Jonius Taripar P Hutabarat SSI MSi dalam acara reses DPRD Sumatera Utara, Jumat (12/11/2021)

Penulis: Dedy Hutasoit

Taput, PERISTIWAINDONESIA.com |

Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Dr Jonius Taripar P Hutabarat SSI MSi (JTP) melaksanakan Sesi Reses 1, Jumat (12/11/2021) di Desa Banuaji 4 Kecamatan Adiankoting Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).

Dalam reses tersebut turut dihadiri UPT Kehutanan Wilayah XII Hombar S Sinurat, Kasi SMA Pendidikan Cabang Provinsi Sumatera Utara John Purba SPd SH MH, Kasi SMK Rudianto Sinaga SE MSi, Ir UK Nababan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara.

Di kesempatan itu, JPT mengatakan kedatangan berkunjung ke Desa Banuaji 4 adalah murni amanat dari pemerintah, dan tidak ada kaitannya ke politik.

“Reses ini murni untuk menyerap aspirasi masyarakat agar apa yang menjadi keluhan warga bisa kita bawa ke sidang DPRD Provinsi Sumatera Utara. Artinya, apa yang menjadi keinginan masyarakat nantinya bisa direalisasikan pada tahun 2022,” ungkapnya.

Dalam paparannya JTP berharap, sistem pertanian yang lebih modern, contohnya dalam mengolah tanah bukan dengan peralatan manual lagi.

“Harapan kita sudah menggunakan Hand tracktor agar tidak terlalu menguras tenaga dan tentunya akan mempermudah dan menghemat tenaga. Disitulah seharusnya peran kami dan pemerintah untuk melakukan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat dalam menambah wawasan para petani untuk mengarah ke pertanian modern,” terangnya.

Dr Jonius Taripar P Hutabarat dalam sesi tanya jawab langsung bersama masyarakat Banuaji Satu, menyerap aspirasi masyarakat berupa pentingnya bantuan bibit jahe dan kemenyan.

“Kalau boleh mohon di bantu dengan memberikan bibit jahe dan jagung,” pinta warga masyarakat serentak.

Dan untuk hal ini, JTP berjanji akan mengkoordinasikannya dengan pihak Pertanian Provinsi Sumatera Utara.

Menyikapi keluhan masyarakat terkait anak didik yang akan melanjutkan ke SLTA, dimana jarak antara desa Banuaji ke SMA Negeri 1 Adiankoting terbilang jauh, JTP meminta kepada Kacabdis Pendidikan Provinsi yang kebetulan hadir pada Reses tersebut memberikan penjelasan terkait zonasi dan jalur lain untuk menanggulangi keluhan tersebut.

Ditempat yang sama Ir UK Nababan dari Dinas Pertanian dan ketahanan Pangan Provinsi Sumut memaparkan cara masyarakat untuk mendapatkan bantuan bibit jagung dan jahe.

Diharapkan para petani ikut Kelompok Tani agar prosedurnya sesuai dengan aturan.

“Pihak kelompok tani mengajukan proposal ke pihak Pertanian Provinsi dan selanjutnya diajukan ke tingkat yang lebih tinggi agar apa yang menjadi harapan masyarakat bisa terwujud, dan proses ini akan dibantu oleh penyuluh kecamatan,” jelas UK Nababan (*)

Share :

Baca Juga

Politik

Nanang Ermanto- Pandu Kesuma Dewangsa Kampanye di 5 Desa Kecamatan Candipuro

Daerah

Bersilaturahmi dengan KNPI, Faisal Hasrimy: Wadah Pemuda harus bersinergi dibawah kepemimpinan saya

Daerah

Jelang Pilkada, Kapolres Nabire Coffee Morning Bersama Insan Pers

Headline

6 Fraksi Sampaikan Pemandangan Umum atas Nota Penjelasan Bupati Indramayu

Daerah

Wakil Ketua DPRD Langkat Ralin Sinulingga Bawa 4 M Saat Reses

Headline

Dinilai Gagal Membangun Papua Pegunungan Warga Papua Meminta PJ Gubernur Nikolaus Kondomo Segera Mundur

Nusantara

Yunus HRD Continental Tampil Bacaleg Diduga Dibiayai Bisnis Ilegal Limbah B3

Nusantara

Pj. Bupati Tapanuli Tengah Keluarkan Instruksi Netralitas ASN Dan Aparat Desa di Pemilu 2024