Sintang Kalbar -PERISTIWAINDONESIA.com
Dunia Pendikan tercoreng akibat ulah oleh diduga Salah satu Oknum Siswa SMK Negeri 1 Sintang yang baru baru ini viral dengan Video Mesum atau bersetubuh yang berdurasi 0.14 detik layaknya pasangan suami istri.
Menanggapi Video Mesum tersebut, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) 1 Negeri Sintang Poer Mengakui, “Memang benar salah satu oknum pelaku laki laki itu adalah salah satu Siswa di SMK N 1 Sintang, tetapi oknum siswa tersebut sudah keluar dari sekolah kita dengan sendirinya, kemudian pasangan mesumnya kita sampai saat ini belum mengetahui”, kata Poeryanto saat ditemui di ruang kerjanya di SMK N 1 Sintang pada 24 Januari 2024.
Dijelaskannya, Kejadian tersebut diperkirakan sekitar Tahun Baru 2024 pada saat itu kita sedang libur Sekolah, dan video tersebut beredar sekitar Bulan Januari 2024, Dan Awalnya kita mendapatkan informasi video tersebut dari Anak anak, kemudian Anak laki laki yang ada di video atau yang bersangkutan tersebut setelah kita telusuri dan masih duduk dibangku Kelas Sebelas (11), kemudian anak tersebut semenjak kejadian itu yang bersangkutan sudah lama tidak masuk kelas sampai sekarang, Orang tua yang bersangkutan informasi awal juga sudah mengetahui setelah kita menyurati, dengan wajah yang sangat sedih pihak Orang tua datang dan kita menenangkannya”, jelas Kepsek Poer.
Video itu awalnya beredar luas di media sosial dengan group IG di sintang itu artinya video mesum tersebut memang sudah beredar luas, Kami memang mengakui kecolongan atau terlambat mengetahuinya, yang lebih dulu mengetahui video tersebut adalah orang tua si Anak, kemudian mengenai kapan, dimana dibuat video sampai sekarang juga kita tidak mengetahui pasti, ujar Kepsek.
Ketika ditanya apakah sudah ada penanganan Khusus dari kepolisian Sintang?, “Sampai saat ini belum ada komunikasi dengan pihak kepolisian terkait Video mesum tersebut, kita baru koordinasi dengan pihak orang tua si Anak”, ungkap Poer.
“Dengan Kejadian ini kami pihak sekolah merasa terpukul, kejadian ini menjadi evaluasi bagi kami dan semua anak anak dan para orang tua, walaupun kejadian ini diluar sekolah, mari kita sama sama menjaga dan mendidik anak anak kita bersama sama ke arah hal hal yang baik”, pinta Poer
Tambahnya Ini juga harus menjadi Perhatian bagi Sekolah sekolah lainnya terhadap peserta didik dan yang paling utama bagaimana pengawasan pembinaan Orang tua terhadap anak, tutupnya. (RED)