Home / Ekonomi / Kesehatan

Jumat, 5 Februari 2021 - 09:30 WIB

Tekan Penyebaran Covid-19, Sabtu dan Minggu Gubernur Jateng Instruksikan Masyarakat Tinggal di Rumah

Penulis: Berthy Marthyn

Salatiga, PERISTIWAINDONESIA.com |

Dijadwalkan pada Sabtu (6/2/2021) dan Minggu (7/2/2021) seluruh Kabupaten/Kota se-provinsi Jawa Tengah akan menutup seluruh kegiatan masyarakat untuk menekan dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.

Keputusan ini ditetapkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Akan tetapi, kebijakan ini membuat sebahagian besar pedagang pasar bingung dan resah. Pantauan Awak Media, Jumat (5/02/2021), beberapa daerah tidak memberlakukan penutupan dan pemberhentian kegiatan masyarakat, khususnya mengenai kegiatan ekonomi yang menjadi tulang punggung perputaran ekonomi rakyat kecil yaitu pasar rakyat atau pasar tradisional, seperti di Solo dan Salatiga.

Menurut data dan informasi yang diperoleh Awak Media ini, Pemerintah kota Salatiga hanya menutup kegiatan masyarakat seperti toko, mall, pusat keramaian, tempat wisata, pusat hiburan, tempat kegiatan keagamaan dan acara pernikahan.

Sementara pasar tradisional sebagai tempat kegiatan ekonomi tetap dibuka. Ini akan tetap dibuka karena perekonomian masyarakat kecil harus tetap berjalan dan masyarakat dapat mempersiapkan kebutuhan sehari-hari di rumah (*)

Share :

Baca Juga

Kesehatan

Vaksin Sinovac Tiba di Banten, Polda Banten Kawal dan Jaga ketat Penyimpanannya

Daerah

Berikan Contoh, Afandin Zakatkan Rp50 Juta Diterima Baznas

Daerah

Pertemuan Perdana Pembentukan DPC Gercin Kota Salatiga

Daerah

Kemajuan Sektor Wisata, Pemkab Langkat Dapat Pembebasan Lahan PTPN Seluas 4,8 Ha

Kesehatan

Dukung Percepatan Penanggulangan dan Pencegahan Covid 19, BNNP Sulbar Adakan Vaksinasi Dosis III Booster

Suara Buruh

DPP SBSI 1992 Konsolidasi Kasus PHK PT SCS Serpong, Perusahaan Harus Patuh Terhadap Undang-Undang

Ekonomi

Menko Hartarto: Pemerintah Dorong Kebangkitan UMKM Lokal Untuk Mengakselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional

Kesehatan

Sejak Gempa Hari Pertama Bhayangkari Sulbar Dirikan Dapur Umum