Home / Daerah

Kamis, 26 November 2020 - 08:20 WIB

Nota Keuangan RAPB Aceh TA 2021 Fokus Empat RKP Aceh

Penulis: Zulkarnaini

Banda Aceh, PERISTIWAINDONESIA.com |

Gubernur Aceh Ir H Nova Iriansyah MT menyampaikan Nota Keuangan Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Aceh (RAPBA) Tahun Anggaran (TA) 2021, melalui Sidang Paripurna, Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Rabu (25/11/2020) di Banda Aceh.

Rapat tersebut merupakan tindak lanjut setelah adanya penandatanganan kesepakatan bersama antara Gubernur Aceh dengan DPRA terhadap kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara tahun anggaran 2021, Jumat, 20 November 2020 lalu.

RAPBA tahun mendatang memiliki empat Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA). Pertama, mendorong pemulihan agroindustri dan pemberdayaan UMKM.

Kedua, peningkatan sumber daya manusia yang berdaya saing.

Ketiga, penguatan ketahanan dan kemandirian pangan.

Dan keempat, melakukan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.

Empat program prioritas tersebut merupakan hasil dari 15 program unggulan Gubernur Aceh 2017-2022 yang telah tertuang dalam RKPA 2021.

Secara garis besar, hasil pelaksanaan APBA tahun anggaran 2020 yang telah direalisasikan sampai 19 November 2020 dengan rincian Anggaran Pendapatan Aceh Rp14 triliun lebih dan dan telah terealisasi Rp11.5 triliun lebih atau setara dengan 82,21 persen.

Sedangkan Anggaran Belanja Aceh Rp15.8 triliun lebih dengan realisasi Rp8.5 triliun lebih setara dengan 54,23 persen.

Nah, apakabar dan berapa jumlah pendapatan dan belanja Aceh tahun anggaran 2021 mendatang? Gubernur Aceh Nova Iriansyah memaparkan bahwa RAPBA tahun anggaran 2021 secara keseluruhan pendapatan Aceh tahun anggaran 2021 direncanakan Rp 14.183.394.212.942,00-, atau mengalami kenaikan dibandingkan dengan APBA tahun anggaran 2020. Ini setelah dilakukan revocussing kegiatan dan relokasi anggaran untuk percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Sedangkan alokasi anggaran belanja dalam RAPBA tahun anggaran 2021 direncanakan Rp 16.990.469.972.136,00-. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 7,35 persen dari tahun anggaran sebelumnya, setelah dilakukan revocussing kegiatan dan relokasi anggaran untuk percepatan penanganan Covid-19.

“Semoga kerjasama antara eksekutif dan legislatif terus terjalin ke arah lebih baik lagi dalam upaya memberi harapan terbaik dalam mengemban amanat rakyat,” sebut Nova sebelum menutup pidato penyampaian Nota Keuangan RAPBA (*)

Share :

Baca Juga

Daerah

Diduga Kajari Sibolga Dan Kajatisu Tidak Serius Tangani Kasus BOK Dan Jaspel Dinas Kesehatan Tapanuli Tengah Sumatera Utara Adem Ayem.

Daerah

Warga Desa Masundung Minta Bapak,Pj Bupati Tapanuli Tengah, Nonaktifkan Kades Masundung

Daerah

Antisipasi Kecelakaan, Polres Dan Dishub Sibolga Laksanakan Test Urine Bagi Sopir Bus Mudik

Daerah

Mendagri: “Membangun Aceh Tidak Bisa Sendiri Harus Bersama-sama”

Daerah

Waspada Karhutla, Himbauan Personil Ditsamapta Polda Kalbar Kepada Warga Masyarakat Rasau Jaya Kalimantan Barat

Daerah

DPC HORAS BANGSO BATAK ( HBB) KOTA BINJAI TERIMA SK DARI DPD SUMUT

Daerah

Ketiga Kalinya Pj. Bupati Dr. Sugeng Riyanta,SH.MH Berikan Bantuan Rp 25 Jt. Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni di Badiri Tapanuli Tengah

Daerah

Reses Anggota DPRD Simalungun FAO Saut Sinaga SE Masa Sidang I Tahun Sidang 2021 di Pematang Bandar