Home / Daerah / Kesehatan

Senin, 30 November 2020 - 23:16 WIB

Air Sungai di Pidie Mendadak Berwarna Merah, Ini Penyebabnya

Penulis: Zulkarnaini

Pidie, PERISTIWAINDONESIA.com |

Salah satu Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabupaten Pidie tiba-tiba airnya berubah warna merah pekat.

Perubahan warna air sungai itu ikut mengalir ke drainase pemukiman warga. Kondisi ini membuat gempar masyarakat di Gampong Trueng Capli, kecamatan Glumpang Baro, kabupaten Pidie, propinsi Aceh.

Abdullah, warga setempat mengatakan, perubahan warna air sungai baru diketahui warga sekira pukul 04.00 WIB, Minggu (30/11/2020).

“Sungai yang biasanya digunakan warga untuk mengairi sawah, tiba-tiba berubah warna air menjadi merah, jadi warga panik,” kata Abdullah.

Lanjutnya, aliran air tersebut juga melintasi beberapa desa lainnya yang ada di Kecamatan Glumpang Baro.

Sementara itu, Kapolres Pidie melalui Kasat Reskrim Iptu Ferdian Candra menyebut, perubahan air sungai menjadi merah akibat terkontaminasi dengan zat pewarna pakaian yang dibuang ke sungai.

“Ada warga di hulu sungai mencuci drum bekas zat pewarna di dalam sungai, sehingga air sungai menjadi berubah,” kata Ferdian.

Lanjutnya, perubahan warna air sungai tersebut tidak berlangsung lama.

Hanya sekitar 10 menit dan kemudian air kembali berubah menjadi normal.

“Menurut tim ahli, air tidak tercemar, tapi besok pihak DLHK Pidie akan turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan,” katanya (*)

Share :

Baca Juga

Kesehatan

Wow, Bupati Terpilih Halsel Fasilitasi Perobatan Bocah Lumpuh yang Akan Dibiayai PT NHM di Jakarta

Daerah

Tapteng Dambakan Pemimpin Yang Takut Pada Tuhan ; AMIRA Kembali Balon Bupati-Wakil Bupati

Daerah

SD BOPKRI Adakan Sosialisasi Pedoman Pendampingan Belajar Jarak Jauh

Daerah

Pertemuan Perdana Pembentukan DPC Gercin Kota Salatiga

Daerah

Asosiasi UMKM Kabupaten Simalungun Berkabung, Orangtua Salah Seorang Pengurus Meninggal Dunia

Daerah

Forkopimda Mamuju Bahas Kesiapan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Tahun 2021

Daerah

Diguyur Hujan Lebat, Jalan Putus, Kades Muandau Duri Ajak Warga Gotong Royong

Daerah

Pedagang Bunga Menjerit, Akibat Pandemi Covid-19 Harga Bunga Belum Stabil