Penulis: Kiyosi Bombang
POLMAN, PERISTIWAINDONESIA.com |
Tim SAR Gabungan Basarnas Mamuju setelah bekerja keras melakukan pencaharian akhirnya menemukan Rahmat Prayudi, laki-laki, 22 tahun dalam keadaan meninggal di pantai Mampie Dusun Kanreapi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) provinsi Sulawesi Barat.
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian, Sabtu (3/4/2021) sekira pukul 07.00 WITA dengan cara membagi 2 (dua) SRU di area pencarian, SRU I melakukan penyisiran darat di sepanjang pinggir pantai sejauh 1 Km radial 250° arah Barat, sedangkan SRU II melakukan pencarian mulai dari lokasi kejadian menggunkan 1 unit rubber boat Basarnas, dengan luas area pencarian 1 NM radial 138° arah Tenggara dari lokasi kejadian.
Kepala Kantor SAR Mamuju Saidar Rahmanjaya SH MAP menyampaikan pelaksanaan Operasi SAR tetap dilaksanakan sesuai SOP.
Metode pencarian diambil dengan mempertimbangkan kondisi cuaca dan kondisi korban saat dilaporkan serta pertimbangan-pertimbangan teknis dalam pelaksanaan operasi SAR.
Setelah melakanakan breafing awal, Tim SAR gabungan segera melaksana pencarian terhadap korban sesuai rencana yang telah ditentukan.
Pada pukul 16.30 Wita, Tim SAR Gabungan menemukan korban Rahmat Prayudi dalam keadaan meninggal dunia pada jarak 200 meter Radial 138° arah Tenggara dari lokasi kejadian. Korban langsung dievakuasi ke pihak keluarga.
Berdasarkan hasil pelaksanaan Operasi SAR di lapangan, Kepala SAR Mamuju menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur Potensi SAR dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan.
“Sebuah sinergisitas yang harus selalu dijaga dalam setiap pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan di seluruh wilayah Sulawesi Barat,” imbuhnya.
Disamping itu, Saidar mengungkapkan turut berdukacita atas kondisi korban saat di temukan, serta menetapkan Pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan (SAR) dinyatakan selesai dan di tutup pada pukul 17.45 Wita, dengan ucapan terima kasih kepada seluruh Unsur SAR yang terlibat.
Adapun unsur SAR yang terlibat dalam Operasi Pencarian, Team Rescue Kansar Mamuju, Kodim 1402 Polman, Pos TNI AL Polman, Polsek Wonomulyo, Satpol AIR Polman, BPBD Polman, PMI Polman, Karang Taruna Polman Puskesmas Wonomulyo , SAR UNM dan masyarakat luas.
Menurut Saidar, dengan adanya sinergitas dari semua instansi/organisasi berpotensi SAR korban dapat ditemukan sesuai Ren Ops hari ke dua Operasi Pencarian dan Pertolongan.
“Semoga sinergitas ini tetap dipertahankan bahkan terus ditingkatkan sehingga setiap giat Operasi Pencarian dan Pertolongan dapat terlaksana dengan maksimal dan terkoordinasi dengan baik,” harapnya (*)