Home / Investigasi

Sabtu, 3 April 2021 - 22:15 WIB

Tim SAR Gabungan Basarnas Mamuju Temukan Korban Tenggelam

Penulis: Kiyosi Bombang

POLMAN, PERISTIWAINDONESIA.com |

Tim SAR Gabungan Basarnas Mamuju setelah bekerja keras melakukan pencaharian akhirnya menemukan Rahmat Prayudi, laki-laki, 22 tahun dalam keadaan meninggal di pantai Mampie Dusun Kanreapi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) provinsi Sulawesi Barat.

Tim SAR Gabungan melakukan pencarian, Sabtu (3/4/2021) sekira pukul 07.00 WITA dengan cara membagi 2 (dua) SRU di area pencarian, SRU I melakukan penyisiran darat di sepanjang pinggir pantai sejauh 1 Km radial 250° arah Barat, sedangkan SRU II melakukan pencarian mulai dari lokasi kejadian menggunkan 1 unit rubber boat Basarnas, dengan luas area pencarian 1 NM radial 138° arah Tenggara dari lokasi kejadian.

Kepala Kantor SAR Mamuju Saidar Rahmanjaya SH MAP menyampaikan pelaksanaan Operasi SAR tetap dilaksanakan sesuai SOP.

Metode pencarian diambil dengan mempertimbangkan kondisi cuaca dan kondisi korban saat dilaporkan serta pertimbangan-pertimbangan teknis dalam pelaksanaan operasi SAR.

Setelah melakanakan breafing awal, Tim SAR gabungan segera melaksana pencarian terhadap korban sesuai rencana yang telah ditentukan.

Pada pukul 16.30 Wita, Tim SAR Gabungan menemukan korban Rahmat Prayudi dalam keadaan meninggal dunia pada jarak 200 meter Radial 138° arah Tenggara dari lokasi kejadian. Korban langsung dievakuasi ke pihak keluarga.

Berdasarkan hasil pelaksanaan Operasi SAR di lapangan, Kepala SAR Mamuju menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur Potensi SAR dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan.

“Sebuah sinergisitas yang harus selalu dijaga dalam setiap pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan di seluruh wilayah Sulawesi Barat,” imbuhnya.

Disamping itu, Saidar mengungkapkan turut berdukacita atas kondisi korban saat di temukan, serta menetapkan Pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan (SAR) dinyatakan selesai dan di tutup pada pukul 17.45 Wita, dengan ucapan terima kasih kepada seluruh Unsur SAR yang terlibat.

Adapun unsur SAR yang terlibat dalam Operasi Pencarian, Team Rescue Kansar Mamuju, Kodim 1402 Polman, Pos TNI AL Polman, Polsek Wonomulyo, Satpol AIR Polman, BPBD Polman, PMI Polman, Karang Taruna Polman Puskesmas Wonomulyo , SAR UNM dan masyarakat luas.

Menurut Saidar, dengan adanya sinergitas dari semua instansi/organisasi berpotensi SAR korban dapat ditemukan sesuai Ren Ops hari ke dua Operasi Pencarian dan Pertolongan.

“Semoga sinergitas ini tetap dipertahankan bahkan terus ditingkatkan sehingga setiap giat Operasi Pencarian dan Pertolongan dapat terlaksana dengan maksimal dan terkoordinasi dengan baik,” harapnya (*)

Share :

Baca Juga

Investigasi

LSM LIRA Pertanyakan Refusing Penanganan Covid-19 Dinkes Karo

Hukum

Laporan Buat Kapoldasu: “Judi Mesin Tembak Ikan Bebas Beroperasi di Tanah Karo”

Hukum

Gabungan Elemen Masyarakat Tolak Permendikbud Ristek No 30 Tahun 2021 Diterima Ketua DPRD Bekasi

Hukum

Alokasi Anggaran Dana Bos SDN Tapos Diduga Berpotensi Korupsi, DPP LSM BERKORDINASI : Akan Lapor Ke Disdik Dan APH

Investigasi

Diduga Proyek Siluman Ditemukan di Simalungun

Hukum

Lapor Pak Kapolri ; Tambang Emas Ilegal di Desa Sungai Besar dan Desa Matang Gadong, Kec.Matan Hilir Selatan,Kab.Ketapang, Semakin Terkesan Kebal Hukum*

Infrastruktur

Patut Dipertanyakan Kualitasnya !! Pembangunan Jalan Anggaran Dana APBD Di Kp. Lamping Binong Desa Cibatutiga Rusak

Headline

Warga Minta PUPR Pusat dan Penegak Hukum Turun Tangan, Pembangunan Saluran Drainase di Kota Wisata Parapat Diduga ‘Asal Jadi’