Home / Ekonomi

Kamis, 27 Agustus 2020 - 22:58 WIB

Jokowi Kampanyekan Gerakan Nasional Pakai Masker

Penulis : Marjuddin Waruwu

Jakarta, PERISTIWAINDONESIA.com |

“Tolong ini betul-betul segera yang berkaitan dengan ajakan untuk memakai masker, membagi masker, ini betul-betul pelaksanaannya bisa dipercepat,” pinta Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas membahas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Senin, (24/08/2020) di Istana Merdeka, Jakarta.

Presiden meminta agar kampanye dan promosi terkait penggunaan masker di tengah masyarakat lebih digalakkan.

Untuk itu, Kepala Negara meminta jajarannya untuk bekerja lebih keras dalam hal penanganan pandemi ini, utamanya untuk menyeimbangkan gas dan rem antara penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi dalam takaran yang tepat.

“Saya ingin menekankan beberapa hal agar Komite, dalam hal ini Mendagri, mengingatkan kembali kepada satgas di daerah, Gubernur, Bupati, dan Walikota agar betul-betul serius bekerja keras dalam rangka penanganan Covid ini,” tuturnya.

Kedisiplinan untuk menerapkan protokol kesehatan disinggung oleh Presiden dalam rapat terbatas kali ini.

Menurutnya, hingga nanti vaksin Covid-19 ditemukan dan dapat diberikan kepada masyarakat, kunci utama dalam mencegah penyebaran Covid-19 tersebut ialah dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker (*)

Share :

Baca Juga

Bisnis

Alpokat dan Labusian dari Wamena Dikirim ke PT Freeport Indonesia

Ekonomi

Tingkatkan dan Sinergikan Strategi Penyusunan Teknokratik RPJMD, Terkelin Kunjungi Pemkab Dairi

Bisnis

Kementan Bagikan 1.000 Ekor Sapi di Lamsel

Ekonomi

Pemkab Lamsel Tandatangani PKS Dengan PT BPD Lampung Cabang Kalianda

Ekonomi

Polsek Muara Tami Gelar Binluh di Sekolah Melalui Program Para-Para Numbay

Ekonomi

Dilarang Kadis, Namun SMPN 1 Berastagi Kutip Rp400 Ribu Per Siswa Biaya Perlengkapan Sekolah

Ekonomi

Menko Hartarto: Pemerintah Dorong Kebangkitan UMKM Lokal Untuk Mengakselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional

Ekonomi

Presiden Jokowi Tegaskan Banpres Produktif Bukan Pinjaman Atau Kredit, Tapi HIBAH