Penulis : Sukma Panjaitan
Jakarta, PERISTIWAINDONESIA.com
Merebaknya isu reshuffle kabinet usai perayaan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia sepertinya akan benar-benar terjadi. Pasalnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyouno mengaku telah mendapat informasi tentang belasan menteri akan segera direshuffle dalam waktu dekat.
“Ya kalau yang saya dengar desas desusnya sampai 17 orang, akan digantikan mesin total,” ujar Arief dalam acara FrontPAGE Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk “Jokowi Harus Ganti Mesin?” yang digelar virtual oleh RMOL TV, Selasa (18/8/2020).
Diyakini Arief, Presiden Jokowi kemungkinan besar akan melakukan reshuffle tersebut, apalagi Jokowi sudah banyak mengeluarkan sejumlah kebijakan namun penanganan krisis kesehatan pendemik Covid-19 belum juga memuaskan dan akhirnya Presiden menjadi kesal dan marah kepada para Menterinya.
“Karena saya melihat bahwa sahnya kebijakan-kebijakan yang diambil Pak Joko Widodo ini sudah cukup dan lebih dari cukup bagaimana menyelamatkan negara dan masyarakat, terutama perekonomian nasional dari dampak Covid-19,” imbuhnya.
“Jalannya enggak ngebut. Berbeda dengan apa yang sama di komite. Walaupun di komite gardanya 10, tapi di bawahnya lelet ya sama aja,” timpal Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu ini.
Arief meyakini, Menteri-menteri yang berada di dalam Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi tidak akan ikut di reshuffle karena dianggap bekerja keras mengatasi situasi sulit saat ini, sementara sisanya, yang berada diluar Komite Kebijakan akan terkena bongkar pasang kabinet.
“Pak Joko Widodo sudah mengeluarkan Perpres 82 tentang komite penanggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Komite itu sudah bekerja keras. Sudah pasti yang ada di komite itu menteri-menterinya sudah pasti selamat lah,” katanya.
Struktur Pengurus Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional
Ketua : Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ; Wakil Ketua 1 : Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan ; Wakil Ketua 2 : Menko Polhukam Mahfud MD ; Wakil Ketua 3 : Menko PMK Muhadjir Effendy ; Wakil Ketua 4 : Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ; Wakil Ketua 5 : Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto ; Wakil Ketua 6 : Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Ketua Pelaksana: Menteri BUMN Erick Thohir ; Sekretaris Eksekutif 1 (program): Ekonom Raden Pardede ; Sekretaris Eksekutif 2 (adminstrasi): Sesmenko Perekonomian Susiwijono.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19: Kepala BNPB Doni Monardo ; Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional: Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin (*)