Penulis: Muh Saifullah
HALSEL, PERISTIWAINDONESIA.com |
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) H La Sengka La Dadu membuka kegiatan penyusunan dan pembuatan kisi-kisi soal ujian yang diselenggarakan oleh MTs Negeri 2 Halmahera Selatan (Halsel), Rabu (24/2/2021) di aula MTs N 2 Halsel di Desa Babang Kecamatan Bacan Timur.
Kegiatan ini berlangsung selama dua pekan, diikuti oleh seluruh guru mata pelajaran MTs Negeri 2 Halsel.
Kakan Kemenag Halsel H La Sengka La Dadu menyampaikan pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) diatur melalui Keputusan Dirjen Pendidikan Islam tentang POS ujian Madrasah tahun pelajaran 2020/2021.
Pelaksanaan ujian Madrasah dilaksanakan oleh satuan pendidikan, dalam hal ini adalah madrasah. Selain pelaksanaan, Madrasah juga dapat menentukan jadwal pelaksanaan dengan memperhatikan beberapa ketentuan, diantaranya ketuntasan kurikulum, kalender pendidikan, hari libur nasional/keagamaan dan jadwal pengumuman kelulusan.
“Untuk rentan waktu pelaksanaan UM secara nasional dimulai pada tanggal 15 Maret – 10 April 2021,” ujar H La Sengka La Dadu.
Disampaikannya, tahun ini untuk ujian nasional dan ujian akhir Madrasah berstandar nasional ditiadakan dan diganti dengan ujian Madrasah.
“Dengan dihilangkan UN dan UAMBN diharapkan para guru lebih professional lagi dengan terus mengembangkan kemampuan pengetahuan dan skill mengajar. Salah satunya dengan mengadopsi inovasi atau mengembangkan kreativitas dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi mutakhir agar tidak ketinggalan dalam mengelola pembelajaran,” jelasnya
Selain itu, Kakan Kemenag berharap guru dapat meningkatkan pengetahuan dengan terus belajar dan mempersiapkan perangkat pembelajaran dengan baik dan menciptakan metode-metode baru yang akan mempermudah pemahaman peserta didik.
“Salah satu keberhasilan guru dalam mengajar ditentukan oleh keberhasilan peserta didik dalam studi berupa prestasi belajar,” pesan Kakan Kemenag
Sebelumnya, Kepala MTs N 2 Halmahera Selatan Afais Abdullah melaporkan bahwa penyusunan dan pembuataan kisi-kisi soal ujian Madrasah dalam menindaklanjuti sosialisasi Bidang Pendis Kanwil Kementerian Agama Malut dan Seksi Pendis Kemenag Halsel.
Dengan begitu, kata Afais Abdullah, kegiatan ujian akhir Madrasah dapat terlaksana dengan baik lewat penyusunan soal menggunakan Higher Order of Thinking Skill (HOTS) yang dikenal dengan kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi, sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan analisa para siswa (*)