Home / Nusantara

Senin, 14 Agustus 2023 - 23:32 WIB

Sebabkan Polusi Udara, LSM Berkordinasi Nilai Proyek Urugan Tanah Adhikarya Abaikan K3

BEKASI, PERISTIWAINDONESIA – Meskipun sejumlah warga mengeluhkan aktifitas mereka karena menimbulkan debu yang dikhawatirkan berdampak bagi kesehatan dan juga gundukan tanah yang berceceran yang mengakibatkan jalan tidak rata dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Aktifitas truk-truk yang membawa tanah urugan proyek PT. Adhikarya di jalan Raya Jatiasih Kecamatan Jati Asih Kota Bekasi tepatnya samping Perumahan komplek Angkasa Puri terus berlangsung hingga Senin (14/8/2023)

Terkait hal ini, Kordinator LSM Berkordinasi Marjuddin Nazwar menyayangkan Polsek Jati Asih, Satpol PP dan Pemerintah kecamatan Jati Asih yang tak melakukan tindakan tegas terhadap pengelola kegiatan tersebut padahal jelas pelanggaran.

“Sangat disayangkan, Polsek Jati Asih, Satpol PP dan Camat Jati Asih tak bertindak tegas atas pelanggaran tersebut, yang mana pihak proyek telah mengabaikan kesehatan warga sehingga debu tebal mengepung warga.

Menurutnya seharusnya hal ini menjadi perhatian serius pemerintah kecamatan Jati Asih, Satpol PP dan Polsek Jati Asih karena jelas merugikan masyarakat terkait kesehatan terlebih saat ini pencemaran udara sedang jadi sorotan pemerintah pusat.

“Mestinya ini jadi perhatian khusus Forkopimcam Jati Asih karena sudah jelas mencemari udara dan jadi polusi sehingga menimbulkan dampak negatif dan mengancam kesehatan masyarakat,” ujarnya kepada wartawan media Indonews Senin (14/8/2023)

Dirinya juga meminta Polsek Jati Asih, Satpol PP dan pihak Kecamatan Jati Asih bertindak tegas jangan demi kepentingan perusahaan masyarakat jadi korban.

“Saya minta segera turun tangan merespon keluhan warga, Jangan warga jadi korban demi kepentingan perusahaan, harusnya perusahaan prioritaskan dampak negatif yang ditimbulkan,”pintanya

Sementara Subekti salah satu warga sekitar mengeluhkan aktivitas urugan tanah tersebut, Sebab lalu lalang truk tanah tersebut tanahnya berceceran dijalan dan membuat jalanan berdebu dan jika hujan pasti licin dan becek.

“Adanya aktivitas urugan ini jadi banyak debu, dan debunya tebal sehingga menganggu pernapasan, Sangat tidak manusiawi akibat proyek ini kami mendapatkan debu polusi udara kotor dan jalannya yang licin nanti ketika hujan turun,”keluhnya.

Ditempat terpisah Tegar Praharanto selaku pihak PT Adhikarya saat dikonfirmasi wartawan menyampaikan bahwa pihaknya mengaku sudah melakukan pembersihan jalan untuk mengurangi debu.

“Untuk meminimalkan debu kita ada pembersihan dan penyiraman jalan,” jawabnya singkat.(RED)

Share :

Baca Juga

Nusantara

Pemkab Langkat Gelar Rapat Forum Kordinasi Pimpinan Daerah Bahas Masalah Aktual

Nusantara

Mafia Solar Andika Baru Bebas Beraksi Kembali, Polda Sulut Lemah

Nusantara

Ketua DPW profesional jaringan mitra negara(PROJAMIN) Kalbar, Eko Jatmiko,mendaftar kan keberadaan organisasi nya ke kesbangpol provinsi

Nusantara

DKP Sumut Di Pangururan, Selidiki Penyebab Ratusan Ton Ikan Mati

Nusantara

Bupati dan Wakil Bupati Karo Dilantik di Rumah Dinas Gubsu

Nusantara

Caleg Partai Golkar Riko Heryanto Perjuangkan Kota Cirebon Jadi Pusat Kawasan Metropolitan Rebana

Nusantara

Bedah Rumah Warga, Pemkab & Baznas Langkat Bersinergi Entaskan Kemiskinan

Nusantara

Pemandangan Bundaran Tugu BI Yang Menjadi Aikon Kota Sintang Kumuh Diharapkan Pemerintah Sintang Segera Memerintahkan Satpol PP Menertibkan Lapak Lapak Yang Masih Berjualan