Home / Nusantara

Selasa, 26 September 2023 - 10:46 WIB

Gerbang Tol Kwala Bingai Stabat Resmi Dibuka Plt Bupati Langkat

Penulis: Muhammad Salim

Langkat, PERISTIWAINDONESIA.com |

Plt Bupati Langkat H Syah Afandin SH resmi membuka Gerbang Tol (GT) Kwala Bingai, bertempat di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat,Rabu (20/09/2023).

Plt Bupati Langkat H Syah Afandin SH pada kesempatan itu menyampaikan “Gerbang Tol Kwala Bingai hari ini resmi dibuka dan dioperasikan.

Pembukaan gerbang tol ini di harapkan kedepannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi warga Kabupaten Langkat.

”Saya yakin dengan dibukanya exit tol Kwala Bingai ini yang aksesnya langsung ke kota Stabat, terkhususnya mempermudah para tamu yang ingin berkunjung di ibu Kota kabupaten Langkat. Ini nanti juga akan berdampak untuk kemajuan UMKM yang ada di kota stabat. Diharapkan para pengunjung juga dapat membeli oleh-oleh khas kabupaten Langkat sebagai buah tangan ketika mereka kembali ke daerah masing-masing”.

Dalam kesempatan ini saya ucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada bapak Presiden RI Ir Joko Widodo dan terima kasih Juga kepada PT. Hutama Karya yang telah melaksanakan serta menyelesaikan pekerjaan seperti apa yang di perintahkan oleh bapak presiden dengan tepat waktu, sehingga pada hari ini kita secara resmi membuka Gerbang Tol Kwala Bingai untuk di gunakan masyarakat (*)

Share :

Baca Juga

Nusantara

Gali Potensi Zakat Masyarakat, Bobby Nasution Minta Baznas Kota Medan Kerjasama Dengan Camat

Nusantara

Bobby Nasution Dukung Pelantikan DPD Perkumpulan Marga Aritonang Sumut

Nusantara

Syukuran Peresmian dan Pelantikan Penjabat Gubernur Propinsi Papua Pegunungan akan Digelar pada 22 November 2022 di Wamena

Nusantara

Waketum SOKSI: Jangan Jadikan Amandemen Konstitusi Panggung Politik.

Nusantara

Pemkab Gayo Lues Raih Nilai Tertinggi MCP KPK 75,89 Persen

Nusantara

Jadikan Tata Kelola PUD Lebih Baik, Pemko Medan Gelar FGD Terkait Penerapan GCG

Nusantara

Kesepakatan DPP MIO Media Independen Online Indonesia (Pusat)  Dengan Universitas Prof Dr. Moestopo Jakarta

Nusantara

FSP-TIM: “Musyawarah Kesenian Jakarta Oleh DKJ Harus Demokratis