Home / Infrastruktur

Jumat, 5 Februari 2021 - 14:32 WIB

Gubernur Aceh Ground Breaking Pembangunan Ruas Jalan Aceh Selatan-Singkil

Penulis: Zulkarnaini

Aceh Selatan, PERISTIWAINDONESIA.com |

Gubernur Aceh Nova Iriansyah melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan ruas jalan yang menghubungkan sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Selatan dengan Aceh Singkil, Kamis (4/2/2021).

Sejumlah ruas jalan tersebut adalah, peningkatan Jalan Trumon – Batas Singkil (Segmen I), Peningkatan Jalan Trumon – Batas Singkil (Segmen II) dan Peningkatan Jalan Batas Aceh Selatan – Kuala Baru – Singkil – Telaga Bakti.

Seluruh proyek tersebut merupakan pekerjaan yang dilakukan menggunakan skema kontrak multiyear atau tahun jamak.

Pengerjaan proyek itu ditandai dengan pengujian alat berat grader yang dilakukan Nova disaksikan Bupati Aceh Selatan Amran, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh Mawardi, Plt Kepala Dinas PUPR Aceh Mawardi, anggota DPRA Teuku Sama Indra dan Edi Kamal, para kontraktor pelaksana proyek.

Selain itu juga turut hadir pada kegiatan itu Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto, serta unsur Forkopimda Kabupaten Aceh Selatan.

Nova yang datang bersama istrinya Dyah Erti Idawati, pada kesempatan itu menyebutkan percepatan pembangunan jalan provinsi di seluruh Aceh termasuk Kabupaten Aceh Selatan dan Kabupaten Aceh Singkil, dibangun menggunakan sistem kontrak tahun jamak dari tahun 2020 sampai dengan 2022.

“Semua proyek peningkatan jalan ini ditargetkan rampung paling lambat Desember 2022,” ujarnya.

Gubernur menambahkan, dengan selesainya pekerjaan ketiga ruas jalan tersebut, akan memberikan dampak dengan Kuala Baru, Kabupaten Aceh Singkil. Sehingga konektivitas antar wilayah dan tingkat ekonomi di wilayah yang dilewati jalan tersebut akan berkembang dan tumbuh dengan baik.

“Pembangunan jalan ini merupakan bagian dari program infrastruktur Pemerintah Aceh dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Gubernur juga berpesan kepada para kontraktor pelaksana agar jalan tersebut dapat diselesaikan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan.

Selain itu, Gubernur juga berharap agar pembangunan jalan tersebut didukung penuh oleh seluruh masyarakat Aceh Selatan dan Aceh Singkil. Sehingga pelaksanaannya dapat diselesaikan tepat waktu dan hasilnya segera dapat dirasakan oleh masyarakat.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Aceh Mawardi dalam penjelasannya mengatakan peningkatan Jalan Trumon – Batas Singkil (Segmen I) dilaksanakan oleh PT Wirataco Mitra Mulia dengan nilai kontrak Rp129,4 miliar.

Panjang ruas jalan tersebut yaitu 36,60 Km, dimana sepanjang 25 Km akan dilakukan penanganan AC-BC. Sedangkan sisanya sepanjang 11,6 Km dengan kondisi perkerasan saat ini akan dilaksanakan pengaspalan AC-WC.

Selanjutnya, peningkatan Jalan Trumon – Batas Singkil (Segmen II), dilaksanakan oleh PT Sapta Unggul dengan nilai kontrak Rp120,9 miliar.

“Panjang ruas jalan 16,65 Km, dengan kondisi permukaan jalan masih tanah dasar dan akan dilakukan pengaspalan dengan project multiyears ini,” ujarnya.

Kemudian, peningkatan Jalan Batas Aceh Selatan – Kuala Baru – Singkil – Telaga Bakti yang dilaksanakan oleh PT Pirimbilo Permai dengan nilai kontrak Rp 68,9 miliar. Panjang ruas jalan tersebut yakni 42 Km, dengan kondisi yang sudah teraspal sepanjang 24,25 km (AC-BC).

“Sisa yang belum teraspal sepanjang 17,75 km (tanah dasar) akan dilaksanakan pengaspalan dengan project multi years ini sepanjang 8,50 km, sedangkan sisa sepanjang 9,25 Km hanya dilakukan penanganan dengan perkerasan Urugan Pilihan. Pengaspalannya akan diupayakan dalam anggaran di masa mendatang,” sebut Mawardi (*)

Share :

Baca Juga

Daerah

Camat Sorkam Upayakan Rumah Warga Yang Terkena Bencana Longsor, Agar Dapat Diperbaiki.

Infrastruktur

Bupati Nanang Tinjau Jalan Rusak Desa Serdang dan Ajak Masyarakat Setempat Peduli

Infrastruktur

Warga Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai, Jembatan Gantung Desa Ujung Gurap Rusak Parah

Infrastruktur

Parah, Bahu Jalan Berastagi-Barusjahe Lama Longsor Tapi Tak Kunjung Diperbaiki

Daerah

Terminal Sruwen Tengaran Kabupaten Semarang Butuh Sentuhan Investor

Daerah

Musrenbang RPJPD 2025-2045: Faisal Hasrimy Targetkan Langkat Mandiri, Maju dan Berkelanjutan di 2045

Infrastruktur

Jembatan Kenet yang Menghubungkan Kabupaten Bantul Dengan Gunungkidul Mulai Dikerjakan

Infrastruktur

Dipertanyakan Warga, Proyek Pembangunan Parit Tahun 2020 di Tanah Karo Tak Kunjung Selesai Hingga Tahun 2021