Home / Nusantara

Sabtu, 24 September 2022 - 21:00 WIB

Lahan Sawah Dilindungi Indikatif di Medan yang Dipertahankan Seluas 0 Hektar

Penulis : MF. Habibie

Medan : Peristiwaindonesia. com

Pemko Medan mengikuti pertemuan Penyepakatan Hasil Verifikasi dan Klarifikasi Dalam Rangka Penetapan Peta Lahan Sawah Dilindungi (LSD) di Provinsi Sumatra Utara, Jumat (23/9) di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumut, Jumat (23/9). Dalam pertemuan yang dipimpin Dirjen Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang Kementerian Agraria Tata Ruang/BPN RI, Dr. Ir. Budi Situmorang MRUP itu disepakati bahwa luas LSD Indikatif di Medan yang dipertahankan seluas 0 hektar.

Hadir dalam pertemuan itu mewakili pihak Pemko Medan adalah antara lain Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Endar Sutan Lubis, Kadis Pertanian dan Perikanan Ikhsar Risyad Marbun, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Ferry Ichsan, serta perwakilan Bappeda Medan.

Dalam pertemuan itu dipaparkan verifikasi dan klarifikasi yang dilakukan BPN atas LSD di Medan. Hasil verifikasi LSD Indikatif Kota Medan pun dipampangkan di dua layar yang dipasang di ruang pertemuan. Mengacu kepada materi layar tersebut, pihak BPN menyampaikan, bahwa LSD Indikatif di Medan yang tidak dapat dipertahankan seluas 385,52 hektar.

Dari luas tersebut, yang terkurung seluas 8,28 hektar, yang terbangun seluas 171,62 hektar, dan yang termasuk rencana pengembangan prioritas seluas 205, 62 hektar. Dengan demikian, lanjutnya, LSD Indikatif yang dipertahankan adalah seluas 0 hektar.

Pada pertemuan itu terjadi titik temu tentang bahwa luas LSD Indikatif di Medan yang dipertahankan seluas 0 hektar. Kendati demikian, Dirjen Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang Kementerian Agraria Tata Ruang/BPN RI, Dr. Ir. Budi Situmorang MRUP tetap meminta agar pihak Bappeda Medan melengkapi data-data pendukung yang sudah ada.

Selanjutnya dalam pertemuan ini juga dilakukan penandatanganan berita acara  Hasil Verifikasi dan Klarifikasi Dalam Rangka Penetapan Peta Lahan Sawah Dilindungi (LSD) Kota Medan.

Selain Pemko Medan, pertemuan verifikasi dan klarifikasi oleh Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang ini juga diikuti oleh pihak Pemkab Serdangbedagai, Deliserdang, dan Pemko Binjai.

Share :

Baca Juga

Nusantara

Isra Mi’raj di Masjid Raya Al Osmani, Bobby Nasution: Pemko Medan Fokus  Pembangunan Medan  Utara & Ingatkan Layani Masyarakat Dengan Hati

Nusantara

Kepsek SMA N.15 Pekanbaru Tidak Transparan, Kelabui Publik Dalam Jawabannya

Nusantara

Gebyar Kreatif Di Kecamatan Medan Area, Tarian Minang dan Aksi Magician Undang Decak Kagum

Nusantara

Muspika Mandau Bersama Aparat Desa/Kelurahan Gelar Rapat Pembentukan Tim Pemantau Keamanan Pawai dan Sholat Tarawih

Nusantara

Sejumlah sekolah di Tapanuli Tengah masih tidak layak

Nusantara

Infrastruktur Jalan Desa Tarikolot Kec.Citeureup Diduga Tidak Sesuai Speck dan Terkesan Asal Jadi TPK Bungkam !

Nusantara

Kejari Gayo Lues Fasilitasi Perdamaian Perkara Perkelahian Sesama Perempuan

Nusantara

Mahfud Md: Dugaan Korupsi Lukas Enembe Bukan Rp 1 M tapi Ratusan Miliar!