BEKASI | PERISTIWAINDONESIA.COM
Disinyalir sebuah Gudang minyak ilegal dijalan Wibawa Mukti II Jatiluhur Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi Jawa Barat diduga kebal hukum. Pasalnya, menurut pengakuan seorang pengurus sudah kordinasi APH dan minyak mentah ilegal itu ramai di sebut minyak Cong, Kini semakin marak dan peredarannya makin menggila. Kamis, (14/11/2024).
Belum diketahui pasti minyak mentah itu di campur dengan bahan apa, namun hal tersebut tidaklah di benarkan dan telah menyalahi aturan.
Adapun jenis ukuran tengki industri (transportir) yang dimilikinya sebanyak 5 unit sebagai kendaraan pengangkit minyak cong, ataralain berkapasitas 16000 Liter (16 Ton) sebanyak 2 unit, dan 3 unit lainnya berkapasitas 8000 Liter (8 Ton).
Selain itu, dirinya mengetahui bahwa minyak tersebut adalah tidak resmi yang memang dilarang oleh pemerintah (ilegal), meski demikian langkah usahanya tersebut terlihat sampai saat ini berlangsung lancar. Dijelaskan Kembali kata Gatot, bahwa lancarnya aktivitas tersebut diduga kuat sudah koordinasi dengan pihak APH (aparat penegak hukum) mulai dari Polsek, sampai Bareskrim Mabes Polri,
“Kita sudah nyambung semua (APH), Polsek, polres, dan Polda metro jaya Bahkan sudah ke kasubdit I Tipiter Bareskrim Mabes Polri,” Jelas kata Gatot.
Senada di sampaikan oleh Jajang selaku jajaran management pengelolaan minyak Cong tersebut, dirinya pun membenarkan terkait minyak Cong ini belum diresmikan alias ILEGAL, dan menurut dia minyak cong tersebut berbeda dengan solar atau pertadex akan tetapi minyak tersebut konden sol dan hanya di khususkan untuk mesin-mesin tua,
“Kami kirim ke Priok, pengiriman pun berbeda di suratnya kita tulis In Diesel”,kata Jajang kepada media (14/11)
Pasalnya, para oknum sindikat mafia minyak ilegal diketahui sudah berjalan 3 bulan dari bulan Agustus 2024.
Kapolresta Bekasi Kombes Pol Dani Hamdani.S.I.K M.P.M, saat dikonfirmasi terkait maraknya dugaan aktivitas minyak mentah di Jatiasih Bekasi menyarankan untuk menghubungi Kasat Reskrim polresta Bekasi, “Kontak Kasat yah”,ucap Singkat Kapolresta Bekasi.
Sementara Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kompol Audy Jozie Oroh, S.Kom., S.I.K., M.T., M.Sc. saat dihubungi dan di konfirmasi belum menanggapi ataupun menjawab.
(Red)