Home / Nusantara

Rabu, 24 Agustus 2022 - 15:08 WIB

Komisi B DPRD Jayawijaya, Rekomendasikan Kepada Pertamina untuk Siapkan Aplikasi

Penulis: Arny Hisage

Jayawijaya, PERISTIWAINDONESIA.com |

Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Jayawijaya Iwan Asso SIP merekomendasikan kepada Pemilik Pertama baik itu APMS Anwarudin maupun Lasminingsih serta APMS lainnya yang ada di Wamena harus menggunakan Aplikasi dalam pelayanan pengisian BBM.

Hal itu terungkap pada pertemuan antara DPRD Jayawijaya, Dinas terkait Perindagkop dan Penanggung Jawab APMS di Wamena, yang digelar di ruang rapat lantai 2 Kantor DPRD Kabupaten Jayawijaya, Rabu (24/08/2022).

Ketua Komisi B DPRD Jayawijaya Iwan Asso SIP mengatakan bahwa pertemuan kita hari ini ada beberapa rekomendasi yang dibuat bersama-sama dengan dinas terkait dengan pihak APMS.

Yang pertama menyangkut antrian mobil maupun motor tidak terus terjadi, kemudian yang kedua oknum-oknum yang selama ini bermain untuk kepentingan pribadi.

“Mohon maaf, ini kasar tapi kami harus sampaikan. Tengkulak, ini oknum yang nakal selama ini, yang ada di Wamena. Nah ini bagaimana caranya supaya mereka ini hilang,” ucapnya.

Lanjut Iwan, rekomendasi yang satunya adalah dari dinas Perindagkop, Perhubungan dan Samsat itu harus satu data dalam arti nomor DS maupun nomor mesin. sehingga mereka itu wajib bayar pajak sesuai dengan ketentuan yang ada.

Ia juga menjelaskan bahwa untuk rekomendasi kedua itu berfikir bagaimana caranya supaya dibuat satu aplikasi.

Misalnya APMS yang satu memiliki data mulai dari DS, Nomor Mesin kemudian Orang pemilik kendaraan.

“Isi disini berarti APMS yang lain dia tidak bisa isi karena sudah terbaca dalam aplikasi bahwa dia sudah isi,” jelasnya.

Menurutnya, satu kendala yang kita miliki di bagian gunung adalah Jaringan, tetapi beberapa waktu ke depan kami akan memanggil Diskominfo untuk bagaimana caranya mereka bisa siapkan aplikasi dengan jaringan yang bagus.

“Kalau itu kasih jalan kita akan deteksi selama ini Teman-teman yang isi APMS yang satu lalu pindah lagi ke APMS yang lain menggunakan dengan satu mobil itu akan hilang. Karena sudah terbaca di APMS yang lain, otomatis dia tidak akan masuklah,” ujarnya.

Ia juga berharap kepada APMS yang hampir setiap hari antriannya panjang itu kami sampaikan bahwa pisahkan nosel sendiri khusus untuk motor kemudian mobil pun demikian

“Kami atur khusus untuk motor nosel sendiri kemudian mobil punya nosel sendiri, karena selama ini dia campur sehingga antriannya semakin panjang,” harapannya.

Sementara itu, Penanggung Jawab APMS di Wamena, Yono menjelaskan bahwa bahwa Sesuai dengan hasil rapat bersama dengan Anggota DPRD Jayawijaya bagaimana caranya untuk mengatasi antrian panjang yang selama ini terjadi.

Sesuai dengan permohonan dari pemerintah Daerah diwakili oleh DPRD Jayawijaya, untuk semua APMS yang ada di Wamena perlu dipisahkan nosel untuk pelayanan BBM kepada masyarakat Jayawijaya maupun Pegunungan Tengah.

“Kami akan siapkan nosel untuk roda dua sendiri dan untuk roda empat juga sendiri, guna menghilangkan antriannya,” jelas Yono.

Yono juga menyampaikan bahwa kami siap melayani melalui aplikasi sesuai dengan permintaan oleh DPRD Jayawijaya, namun kembali ke Pemerintah Daerah apakah jaringan di Wamena sudah baik atau belum.

” Kalau jaringan masih kurang normal otomatis susah untuk menggunakan aplikasi, tapi kalau sudah normal seperti daerah lain kami tetap pakai aplikasi,” ungkap Yono.

Diharapkannya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Jayawijaya, DPRD bersama dengan TNI/Polri agar menjalin kerja sama dan menghilangkan antrian panjang yang hampir setiap hari terjadi dan juga ada oknum-oknum yang bermain bisa teratasi dengan baik (*)

Share :

Baca Juga

Nusantara

Usai Viral Dan Ditolak Wali Murid Pungutan Di SMK Negeri 1 Cileungsi Dikembalikan

Nusantara

Syah Afandin Sampaikan Ranperda APBD Langkat 2024

Nusantara

Disinyalir Memalsukan Kwitansi, Ibu Ini Akan Tindaklanjuti Laporkan Kepihak Kepolisian

Nusantara

Tak Tersentuh Hukum, Tambang Bauksit Desa Lalang Diduga Dibekingi Oknum APH dan Oknum Birokrasi

Nusantara

Staf Ahli Pansus DPD BLBI RI Minta Hapus Bunga Obligasi

Nusantara

Letkol Inf M Imasfy SE Dandim 1418/Mamuju yang Baru

Nusantara

APBD Langkat Tahun 2024 Disahkan Rp1,9 Triliun

Nusantara

Pererat Silaturahmi & Peringati Hari Sepeda Dunia, Bobby Nasution Gowes Bareng Konsul AS dan Forkopimda