Home / Nusantara

Minggu, 27 Desember 2020 - 16:23 WIB

Pangeran Muda Naga Bringsang V Marga Dantaran Anjau Silau Berkunjung Ke Benteng Cempaka

Penulis: Khoirizal – Dede Ahmad

LAMSEL, PERISTIWAINDONESIA.com |

Adat seni budaya adalah warisan leluhur yang harus di pertahankan dan di warisankan kepada anak cucu, maka Saibatin Marga Dantaran Ahmad Fajirin bergelar Pangeran muda Naga Bringsang V Marga Dantaran Anjau Silau berkunjung ke situs Benteng Cempaka, Sabtu (26/12/2020) di Paksi Kunyayan Desa Gedong Harta Kecamatan Penengahan kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).

Kunjungan ini didampingi Wakil Bupati terpilih Pilkada 2020 Pandu Kesuma Dewangsa, Kadis Pariwisata diwakili KUPT Menara Siger dan Kasat Intel Polres Lampung Selatan Erdiyansah SH, Camat Penengahan, Humas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, kepala Desa Gedong Harta, Aparat TNI/Polri, PPN dan kerabat Bangsawan Isi Lamban Balak  Penggawa dan masyarakat Marga Dantaran.

Di wilayah Paksi Kunyayan terdapat situs Benteng Tanah yang merupakan warisan Sejarah Leluhur. Situs Benteng Tanah Cempaka Marga Dantaran ini didirikan pada era Dalom Kusuma Ratu Anak dari keturunan Pangeran Naga Bringsang yang akhirnya dibuang Belanda ke Manado.

Pewaris Saibatin Marga Dantaran, Ahmad Fajirin Pangeran Muda Naga Bringsang V bersilaturahmi ke masyarakat adat Segekhi sebagai wujud menunjukkan rasa kecintaan kepada warisan Adat secara turun temurun agar Adat Marga Dantaran exsis dan kuat.

“Karena wilayah Marga Dantaran yang sangat luas sebagian yang berada di Pulau Sangiang batas lautan atau garis wilayah yang telah ditentunkan seperti pelabuhan penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni adalah bagian wilayah Marga Dantaran dan kemaren kita menyerahkannya ke kantor ASDP Cabang Bakauheni,” terangnya.

Menurutnya, hal itu sebagai bentuk sinergi kepada semua pihak dan elemen yang terlibat di wilayah marga Dantaran yang dapat diberikan kepada Paksi Kunyayan adalah simbul Kebung Lampung.

Wayhandak sekarang di sebut Kalianda Lampung Selatan adalah juga bagian Kerajaan Sekala Brak Wilayah Selatan.

Pangeran Muda melanjutakan, prosesi Adat turun temurun yakni Anjau Silau adalah bentuk nyata untuk mempererat tali Silaturahmi Saibatin kepada Paksi. Punyimbang Segekhi Suku masyarakat Adat marga Dantaran.

Adapun Paksi-paksi adat Marga Dantaran ada empat yakni (1) Paksi Tiyuh (2) Paksi Deduk (3) Paksi Kunyayan (4) Paksi Khuguk Sumokh.

Anjaw Silau Pertama di Paksi Tiyuh pada Selasa 24 Nopember 2020, Anjaw silau Kedua di Paksi Deduk pada Senin 07 Desember 2020 dan Anjaw Silau ketiga di Paksi Kunyayan Gedung Harta yang dilaksanakan pada Sabtu 26 Desember 2020. Anjaw Silau keempat dijadwalkan ke Paksi Khuguk Sumokh untuk ke depannya.

Kegiatan Anjau Silau dapat terlaksana berkat bantuan elemen seluruh masyarakat Adat Segekhi Suku Marga Dantaran.

Melestarikan Adat Saibatin yang utama adalah pengorbanan dan kesetiaan. Acara Anjau Silau diiringi Pencak Lampung Tari Melayu dan Tabuhan Kenungan Burung Iking (*)

Share :

Baca Juga

Nusantara

Kapolri Diminta Serius Berantas Mafia Tanah di Kotabaru Kalimantan Selatan

Nusantara

Memasuki Hari ke-3, Kegiatan TMMD Berjalan Lancar di Kabupaten Mamuju

Nusantara

Plt Sekda Ikuti Zoom Meeting Evaluasi Kinerja Pemantapan Tugas Dengan Mendagri

Nusantara

Buka Pesparani III, Yaqut: Menag Apresiasi Doktrin 100% Katolik 100% Indonesia

Nusantara

Y-Mart Korea Ingin Buka Cabang Di Medan, Bobby Nasution Harap Dapat Menjual Hasil Produk UMKM

Nusantara

Pemko Medan Targetkan Perbaikan Infrastruktur Jalan sesuai Perencanaan Pembangunan

Nusantara

Komitmen PLN Dukung Kelistrikan DPSP Likupang, Sandiaga Uno: Wisata Bahari Likupang Bukan Kaleng-kaleng

Nusantara

PT Toba Pulp Lestari Selenggarakan Sekolah Kopi