Home / Politik

Jumat, 22 Januari 2021 - 22:34 WIB

Partisipasi Pilkada Tinggi dan Aman, Indonesia Diapresiasi Amerika

Penulis: Marjuddin Nazwar

Jakarta, PERISTIWAINDONESIA.com |

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan tingkat partisipasi pemilih Pilkada 2020 sebesar 76,09 persen atau mendekati target 77,5 persen yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), atas tingkat partisipasi pemilih ini pun Indonesia mendapat pujian dari sejumlah pihak.

“Tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah mencapai 76,09 persen, naik 7,03 persen dari pemilihan 2015 dengan jumlah 269 daerah yaitu 69,06 persen,” Tito Karnavian dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa (20/1/2021).

Menurut Tito, apresiasi terhadap Indonesia atas keberhasilan Pemilu 2020 tersebut salah satunya datang dari Duta Besar Amerika Serikat yang bertemu pihaknya pada pekan lalu.

“Mereka menyampaikan selamat kepada Indonesia, karena selain tertib saat pemungutan suara, kampanye juga, voters turnout ini luar biasa bagi mereka. Mereka saja belum bisa mencapai itu. Dan itu pun masih banyak ekornya,” kata Tito.

Tito mengatakan angka partisipasi pemilih itu menjadi salah satu keberhasilan bangsa Indonesia. Dia membandingkan dengan Pemilu Amerika Serikat pada November 2020 dengan partisipasi pemilih sebesar 66,9 persen.

Menurut Tito, angka 66,9 persen itu merupakan partisipasi pemilih tertinggi di Pemilu AS selama 120 terakhir. Capaian tertinggi sebelumnya terjadi di Pemilu AS 1900 dengan angka partisipasi pemilih 73,9 persen.

Tito juga membandingkan dengan partisipasi pemilih di Pemilu Korea Selatan sebesar 66,2 persen. Dia menyebut angka itu juga merupakan yang tertinggi selama 28 tahun terakhir.

Jika dirinci, Tito melanjutkan, tingkat partisipasi pemilih untuk pemilihan gubernur sebesar 69,67 persen. Provinsi dengan tingkat partisipasi pemilih tinggi adalah Sulawesi Utara, Bengkulu, dan Kalimantan Utara. Adapun provinsi dengan tingkat partisipasi rendah adalah Kalimantan Tengah (59,98 persen), Sumatera Barat (61 persen), dan Kalimantan Selatan (65 persen).

Untuk tingkat kabupaten, Tito menyebut tingkat partisipasi pemilihnya 77,52 persen. Sedangkan tingkat partisipasi pemilih untuk pemilihan wali kota sebesar 69,04 persen.

Tito mengimbuhkan, Pilkada 2020 merupakan yang terbesar kedua, setelah Amerika Serikat, dari 96 pemilihan yang digelar berbagai negara di dunia sepanjang 2020. Dia berujar, potensi pemilih di Amerika Serikat sebanyak 200 juta, sedangkan potensi pemilih Pilkada 2020 di Indonesia banyak 100 juta.

“Dengan tingkat partisipasi 76 persen lebih, artinya hampir 77 juta pemilih yang hadir pada saat hari pemungutan suara se-Indonesia. Ini adalah election nomor dua terbesar di seluruh dunia,” Sebut Tito.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Dolly Kurnia menyampaikan pihaknya mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 yang dinilai sukses.

“Komisi II DPR RI menyampaikan ucapan terima kasih kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah khususnya Kementerian Dalam Negeri, KPU RI, Bawaslu RI, DKPP RI, Partai Politik, Pasangan Calon, Kepolisian Republik Indonesia,” ujar Dolly (*)

Share :

Baca Juga

Politik

Hasil Perhitungan Suara KPU, Petahana Unggul Pilkada Lampung Selatan

Hukum

Ketua KPK Firli Bahuri jadi Tersangka, Diminta Mundur dan Terancam Hukuman Seumur Hidup

Nasional

Relawan DPW IBU PRABU KALBAR apresiasi program hilirisasi dan Siap Lakukan Pengawalan

Politik

Debat Pilkada, Nanang-Pandu Nomor Satu Klaim Telah Naikkan Gaji Honorer Dan THL di Lamsel

Nasional

Ormas Indonesia Bersatu Tiga Pilar Dukung Gakkumdu Memberamo Raya Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Politik Uang

Politik

Cabup Nanang Ermanto Sosok Panutan di Mata Warga Kecamatan Bakauheni

Politik

KPU Tetapkan Tiga Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Nabire

Daerah

Di Kota Sibolga – Sumut, Tim Sukses kena OTT Masyarakat dan Diserahkan ke Panwaslu.