Penulis: JAT Purba
Simalungun, PERISTIWAINDONESIA.com |
Proyek pembangunan Kamar Mandi Guru dan siswa di sejumlah SD Negeri di Kecamatan Bandar Huluan kabupaten Simalungun untuk sementara terhenti, namun berhentinya pengerjaan proyek tersebut belum diketahui penyebabnya.
Pantauan kru media ini, Kamis (25/3/2021) di SD Negeri Bandar Betsy tidak ada aktifitas di lokasi proyek.
Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan para pekerja (tukang) pulang tanpa permisi dari pihak sekolah.
Dikatakan sumber tersebut sudah hampir 2 Minggu mereka tidak datang untuk meneruskan pekerjaannya.
Sedangkan kepala sekolah yang enggan disebutkan namanya mengatakan para tukang pergi tanpa ada pemberitahuan dan sudah 1 Minggu lebih mereka tidak bekerja.
Sedangkan material yang ada seperti batu bata, masih tertumpuk di halaman sekolah dan pernah juga datang seseorang mengaku dari panglong untuk mengambil batu bata tersebut sehubungan belum dibayarkan oleh pelaksana bangunan, namun pihak sekolah melarangnya dengan alasan menunggu pihak pemborongnya dating.
Hal serupa terjadi di SD Laras dan SD Negeri Bah Gunung. Pengerjaan proyek pembangunan terhenti tidak diketahui penyebabnya.
Pantauan media ini di lapangan, hampir semua bangunan kamar mandi 2 pintu untuk guru dan 2 pintu bagi siswa tidak memasang papan informasi. Hal ini menjadi bahan pembicaraan juga di kalangan masyarakat.
Warga berharap kepada pihak terkait agar melanjutkan pembangunan tersebut serta memasang plang di lokasi proyek (*)