Penulis: Berthy Marthyn
Semarang, PERISTIWAINDONESIA.com |
Peristiwa kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 menjadi duka Indonesia di awal tahun 2021 ini. Disaat pemerintah sedang berjuang untuk mengatasi pandemi Covid-19 kini malah dihadapkan pada peristiwa musibah perhubungan udara awal tahun.
Proses pencarian dan evakuasi pesawat dan korban dari semua badan dan lembaga terkait di Indonesia sedang dilaksanakan sampai saat ini.
Baik dari Basarnas, angkatan laut dan angkatan udara untuk memaksimalkan pencarian seluruh korban yang belum ditemukan.
Peristiwa yang dialami Pesawat Sriwijaya SJ-182 yang berjumlah 62 penumpang dan kru pesawat di dalamnya itu, diantaranya pengurus DPP Hanura yang bertolak dari Jakarta menuju Pontianak.
Ketua DPP Hanura adalah Mulyadi P Tamsir yang juga Mantan Ketua Umum HMI dan Ketua DPP Hanura bidang organisasi berangkat dari Jakarta menuju Pontianak bersama istrinya Mackrufatul Yekti Srianingsih dan mertuanya Khasanah.
Beberapa hari lalu Ketua DPP Hanura Mulyadi sempat berhubungan telepon dengan Sekretaris Jendral DPP Hanura I Gede Pasek Suardika, namun tidak bisa ketemu karena Sekjend sedang berada di Bali.
Kader terbaik Hanura Mulyadi berkomitmen dan semangat tinggi mengabdikan dirinya bersama DPP Hanura untuk membawa Hanura maju dan sukses sebagai partai peserta pemilu dan khususnya untuk persiapan Pemilu tahun 2024 yang akan datang.
Semua pengurus DPP, DPD dan DPC Hanura se-Indonesia berduka dan kehilangan teman sahabat yang berdedikasi tinggi dalam membangun kebersamaan demi kemajuan Hanura.
“Selamat jalan Mulyani P Tamsir, semoga amal ibadah, karya dan semangatmu selama bersama Hanura menjadi acuan bagi pengurus lainnya di Indonesia,” doa Ketua DPC Partai Hanura Salatiga, Minggu (10/1/2021) (*)