Home / Daerah / Hukum

Selasa, 23 Januari 2024 - 17:28 WIB

Sikap Ketua DPRD Tapteng Dipertanyakan yang Ingin Gelar RDP Dengan Pj. Bupati Terkait Pengungkapan Kasus BOK Dan Jaspel Di Dinas Kesehatan.

Penulis, Sahiluddin Lumban gaol
Tapteng, Peristiwaindonesia.com
Sikap Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara, akhir-akhir ini menjadi sorotan dan dipertanyakan banyak pihak Kredibilitasnya sebagai Ketua DPRD.
Pasalnya, Ketua DPRD tersebut sangat ngotot untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat ( RDP ) dengan Pj. Bupati Tapteng. Hal ini prediksi banyak pihak terkait pengungkapan Dana BOK dan Jaspel di Dinas Kesehatan.
Sementara, kasus sebelumnya banyak yang terjadi ditengah-tengah masyarakat tidak pernah ditanggapi, misalnya kasus Penculikan terhadap Ametro Pandiangan.
Menelisik kasus itu, pada tanggal 10 Januari 2020 diduga terjadi penculikan terhadap Ametro Ade Putra Pandiangan Warga Kelurahan Pargarutan Kecamatan Sorkam Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatera Utara (Sumut).Penculikan itu di duga dilakukan oleh ajudan oknum Mantan Bupati Tapteng BAS saat itu. Terhadap kasus tersebut, 35 orang anggota DPRD, Satu orangpun tidak ada yg bersuara atau mempertanyakan hal itu kepada Bupati saat itu. ujar Nasrul Pandiangan Tokoh Masyarakat kepada Gaptacyber.com, Selasa 23/01/2024. di Tapteng.

Lebih lanjut dikatakan: “Ke 35 Anggota DPRD yang terhormat ” seolah tuli dan buta mulut seperti kena Lem” mereka tidak melakukan pemanggilan atau Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Mantan Bupati” sambungnya.

Pada tanggal 7 Februari 2020 Semua Kepala Desa Lurah dan yang ada di Bumi Sejuta Persoalan ini di perintahkan untuk membawah warganya masing-masing, dengan jumlah yang banyak ke Kota Pandan dengan beberapa unit Mobil bak terbuka, maupun Mobil pribadi, dan juga Mobil Angkutan Umum di lengkapi dengan Poster bahwa PENCULIKAN ITU ADALAH HOAX yang BENAR ADALAH PENYERGAPAN TENTANG NARKOBA. beber Nasrul.

Kasus pemecatan Kepala Lingkungan (kepling) yang terjadi baru ini “Ketua DPRD Tapteng ngotot mau RDP dengan Pj Bupati Dr. Sugeng Riyanta, S.H., M.H.” Ada apa dengan mu ketua DPRD Tapteng..??? Kenapa saat kasus Dugaan Penculikan itu Ketua DPRD tapteng tidak meminta RDP dengan Bupati…???

Senada dengan apa yang dikatakan oleh Nasrul Pandiangan. DMP Panjaitan pemecatan anaknya Richard DA Panjaitan SE dari Kordinator Oksigen Pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan.

Sementara surat ada di sampaikan ke DPRD Tapteng untuk mengadukan. Karena pemecatan Richard DA Panjaitan SE tidak jelas apa alasannya. Hanya karena diduga Bapaknya berprofesi Wartawan bertugas di Daerah Kota Sibolga dan Tapteng.

Juga ada pengaduan ke Polres Tapteng. Namun kasusnya sirna ditelan dusta. Pasca itu kedua orang tuanya dan Richard DA Panjaitan SE minta izin Aksi demo unjuk rasa hanya tiga orang. Tidak diberikan izin oleh Polres Tapteng.

( Red / Tim )

Share :

Baca Juga

Daerah

SAPMA Pemuda Pancasila KICK OFF Program SAPMA Mengajar DI Kalbar

Hukum

Markas Komando Polres Mamuju Tengah Pindah ke Jalan H Aras Tammauni Benteng Tobadak

Daerah

Antisipasi Kecelakaan, Polres Dan Dishub Sibolga Laksanakan Test Urine Bagi Sopir Bus Mudik

Headline

Lapor Pak Kapolri dan Pak Kapolda Kalbar Diminta Turunkan Tim Khusus, Ribuan Batang Kayu Tanpa Dokumen Meluncur Bebas Dari Kec.Sokan

Headline

Kepala SMA Negeri 3 Padang Sidempuan Diduga Tidak Kooperatif Dalam Menanggapi Klarifikasi Dana BOS

Daerah

Pj. Bupati Tapanuli Tengah Serahkan SK PPPK Formasi 2023

Daerah

Peduli, Polresta Sibolga Beri Bantuan Kepada Korban Kebakaran

Daerah

Kurang Pengawasan, Ternak Lembu Berkeliaran di Areal Tanaman Muda Kelapa Sawit Afd III PTPN IV DOI