Home / Investigasi

Minggu, 26 Desember 2021 - 23:14 WIB

Suasana Natal, Warga Pertanyakan Dugaan Ijazah Palsu Pemakaian Gelar “Drs” Oknum Bupati Taput

Inilah sampul memory wisuda Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa

Inilah sampul memory wisuda Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD" Yogyakarta

Penulis: Dedy Hutasoit

Taput, PERISTIWAINDONESIA.com

Pada suasana perayaan Natal 25 Desember 2021, rata-rata masyarakat Kecamatan Siborong-borong membahas keabsahan ijazah pemakaian gelar “Drs” oknum Bupati Tapanuli Utara (Taput) NN.

Misalnya saja, Minggu (26/12/2021) di salah satu kedai Kopi seputaran Jalan Sisingamangaraja Pasar Siborong-borong.

“Ada apa gerangan dengan Gubernur Sumatera Utara? Kenapa sampai hari ini belum difasilitasi dan diklarifikasi terkait dugaan ijazah palsu pemakaian gelar “Drs” NN sesuai surat Dirjen Otonomi Daerah (Otda) ke Gubernur atas laporan Profesor Yusup Leonard Henuk ke Ombusmen RI,” tanya salah seorang warga Kecamatan Siborongborong K Pasaribu.

Lanjut K Pasaribu, mutu pendidikan tidak akan dapat meningkat apabila dipimpin oleh seseorang yang diduga telah melakukan pembohong publik.

“Untuk itu kita meminta kepada Gubernur Sumatera Utara agar segera menindak lanjuti surat Dirjen Otda terkait fasilitasi dan klarifikasi dugaan ijazah palsu pemakaian gelar “Drs” NN tersebut, agar publik mengetahui kebenarannya, serta proses hukum antara pelapor dan yang dilapor berjalan,” tukasnya.

Sebelumnya Profesor Yusup Leonard Henuk MRur Sc PhD kepada kru peristiwaindonesia.com menginginkan agar Gubernur Sumut segera memfasilitasi dan mengklarifikasi surat Dirjen Otda tersebut, sehingga publik mengetahui kebenarannya.

“Saya yang salah atau saudara NN yang salah,” ungkap Profesor Yusup Leonard Henuk.

Disampaikannya, dalam waktu dekat akan menghadap Gubernur Sumut dan Wakil Gubernur terkait hal ini.

“Sebab kita tidak mau permasalahan ini berlarut-larut, agar kebenaran terbukti,” ujar Profesor Yusup Leonard Henuk.

Sekretaris Daerah Taput Drs Indra Simaremare MSi belum memberikan tanggapan terkait kasus ini (*)

Share :

Baca Juga

Hukum

Alokasi Anggaran Dana Bos SDN Tapos Diduga Berpotensi Korupsi, DPP LSM BERKORDINASI : Akan Lapor Ke Disdik Dan APH

Infrastruktur

Lokasi yang sepi, diduga proyek Jaling jadi ajang cari CUAN Pelaksana

Investigasi

Padahal Dilarang, Kasek SD Tetap Jual Pakaian Seragam Ke Siswa Baru

Headline

NGO Laporkan dan Desak Kajari Jakarta Timur Periksa Dugaan Korupsi di Sudin Bina Marga Kota Jakarta Timur

Infrastruktur

Patut Dipertanyakan Kualitasnya !! Pembangunan Jalan Anggaran Dana APBD Di Kp. Lamping Binong Desa Cibatutiga Rusak

Investigasi

Mencapai Rp240 Miliar, Bupati Simalungun JR Saragih SH MM Belum Serahkan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Covid-19 Ke DPRD

Investigasi

Diduga Palsu, LBH Sekolah Laporkan Ijazah Kadis Inspektorat Kabupaten Tapanuli Utara

Investigasi

Masyarakat Minta Kapoldasu Usut Tuntas Kasus Pungli Para Pangulu di Simalungun