Home / Nusantara

Senin, 11 Desember 2023 - 13:45 WIB

Tender proyek di nilai sarat kejanggalan, AMPERA seruduk Dinas PUPR Langkat

Penulis: Muhammad Salim

Langkat, PERISTIWAINDONESIA.com |

Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (AMPERA) melakukan unjuk rasa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PURP) Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (24/11/2023).

Koordinator aksi Bustamin Arifin Rambe, koordinator lapangan Roqiqo Paco Negara dan Ketua Rizky Dhani Munthe.

Dalam orasinya AMPERA menemukan adanya permasalahan yang ada di batang tubuh Dinas PUPR Langkat yang diantaranya.

1. Adanya dugaan pelaksanaan proyek pengaspalan jalan dengan Hotmix Dusun 13 menuju Dusun 11 dan 12 Desa Tanjung jati Kecamatan Binjai dengan nilai HPS paket Rp. 598.783.000 yang diduga sudah dikerjakan oleh salah satu kontraktor, semenara tender belum ada keputusan pemenang tender, kami menduga tiap judul pekerjaan proyek yang ada di batang tubuh dinas PURP langkat sudah ada dan mempersiapkan perusahaan yang akan dimenangkan.

2. Terjadinya kericuhan antar kontraktor atas dugaan bagi-bagi proyek di dinas PUPR Langkat.

3. Dinas PUPR mempunyai kinerja melaksanakan urusan pemerintah yang terjadi wewenang daerah dan tugas pembantuan di bidang pekerjaan umum penataan ruang dengan Peraturan Bupati (PERBUP) Kabupaten Langkat nomor 20 tahun 2017, tetapi saat ini yang terjadi hanyalah kericuhan sesama kontraktor yang beritanya sudah beredar dan membuat pemerintah kabupaten Langkat hanya di pandang sebelah mata oleh masyarakat atas kinerja yang bobrok.

4. Adanya dugaan kepala dinas PUPR Langkat menerima Fee Proyek dari tiap pengerjaan yang dilakukan.

5. Maka dari itu, kami aliansi mahasiswa peduli rakyat menganggap penting dan perlu untuk meminta Aparat Penegak Hukum (APH) di wilayah hukum polres Langkat dan kejari langkat untuk sesegera mungkin menindak lanjuti permasalahan-permasalahan yang ada di batang tubuh dinas PUPR kabupaten Langkat yang diduga sudah menyalahgunakan jabatan/wewenang dan aturan yang ada.

Namun anehnya tidak ada satupun perwakilan dari dinas PUPR Langkat yang menerima aspirasi AMPERA dan koordinator aksi berjanji akan melakukan aksi yang lebih besar lagi untuk menyoroti kinerja Dinas PUPR Langkat yang dinilai melakukan menyalahgunakan jabatan/wewenang yang ada dan dilanjutkan massa AMPERA langsung membubarkan diri dengan aman dan tertib yang di kawal pihak kepolisian (*)

Share :

Baca Juga

Nusantara

Ketum PBVSI Nisel Berangkatkan Kontingen Bola Voli ke Kejurwil 5 di Nias Barat

Nusantara

Masyarakat Apresiasi Langkah Divhumas Polri Gelar Dialog Publik Jelang Pemilu 2024

Nusantara

294 ASN Pemko Medan Akan Ikuti Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat

Nusantara

Melalui Safari Ramadhan, Wakil Wali Kota Medan Perkenalkan Program Aplikasi Medan Pay dan Masjid Mandiri Kepada Masyarakat

Nusantara

Maju Jadi Calon Wakil Walikota, Ketua Komisi II DPRD Medan Berpamitan

Nusantara

Kapolda Banten Tinjau Pos Pengamanan Lebaran

Nusantara

Dermaga Ex-Japex Kini Milik Kementerian Keuangan, Pemkab Langkat Terus Lakukan Koordinasi Pemindahan Aset

Nusantara

Syah Afandin Bangga, Lima Putra-putri Terbaik Langkat Lolos Seleksi Paskibraka Provsu