Home / Nusantara

Selasa, 12 Juli 2022 - 14:38 WIB

Plt Bupati Langkat Sampaikan LPJ APBD TA 2021, Berikut Penjelasannya

Penulis: Muhammad Salim

Langkat, PERISTIWAINDONESIA.com |

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati langkat H Syah Afandin SH menyampaikan penjelasan Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Langkat Tahun Anggaran (TA) 2021 pada rapat paripurna DPRD Langkat, Senin (11/7/2022).

Rapat yang dipimipin Ketua DPRD Langkat Sribana PA ini dilanjutkan dengan agenda penyampaian pandangan delapan (8) fraksi DPRD Langkat tentang Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pelaksanaan APBD Pemkab Langkat, di Gedung DPRD Langkat.

Yakni Fraksi Partai Golkar, PDI Perjuangan, Keadilan Pembangunan Kebangsaan (KPK), Bintang Persatuan Indonesia (BPI), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Nasional Demokrasi (NasDem) dan Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Plt Bupati Langkat menjelaskan sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Langkat nomor 4 tahun 2021 tanggal 4 Oktober 2021, tentang perubahan (P) APBD TA 2021 terdiri dari sebesar Rp2.134.997.096.064,00 (Rp 2,134 triliun lebih).

Sementara belanja sebesar Rp2.326.815.938.858,00 (Rp 2,326 triliun lebih) sehingga terjadi defisit atau kekurangan anggaran sebesar Rp191.818.842.794,00 (Rp191 miliar lebih).

Selanjutnya, Plt Bupati Langkat memaparkan pendapatan daerah diketahui realisasi pendapatan pada TA 2021 mencapai Rp2.266.625.881.854,64 (Rp2,266 triliun lebih) atau 106,17 persen dibandingkan dengan target Rp2.134.997.096.064,00 (Rp2, 134 triliun lebih).

Sedangkan belanja daerah diketahui anggaran belanja yang terealisasi sebesar Rp2.166.967.560.816,95 (Rp2,166 triliun lebih) atau 93,13 persen dari target Rp2.326.815.938.858,00 (Rp2,326 triliun lebih).

“Pembiayaan itu dibagi menjadi dua kelompok,” terang Afandin.

Yakni kelompok penerima pembiayaan daerah dan kelompok pengeluaran pembiayaan daerah.

Pada kelompok penerimaan penggalian daerah realisasi pemerintah penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp.197.035.973.844,49 (Rp197 miliar lebih).

Sedangkan pengeluaran pembiayaan daerah realisasi sebesar RP5.217.131.050,00 (Rp5,217 miliar lebih).

Selanjutnya Afandin menyampaikan laporan arus kas dan neraca daerah. Bahwa arus kas terdapat saldo akhir kas per 31 desember 2021 sebesar Rp.291.477.163.832,18 (Rp291 miliar lebih) (*)

Share :

Baca Juga

Nusantara

Syah Afandin Lepas KKN Mahasiswa UINSU, Terima Audiensi USU dan IPPABAS

Nusantara

Lomba Bermazmur Ditutup, Pemenang Lomba Berharap Event ini rutin Digelar Pemko Medan

Nusantara

PC PMII Padangsidimpuan-Tapanuli Selatan Sukses Gelar Konfercab, Rahul Efendi Terpilih Secara Aklamasi

Daerah

BONGKAR DANA DESA! Musrenbang Ricuh, Warga Desa Pagaran Julu di Tapteng Minta Transparansi

Nusantara

Sinergitas Kodim 1509/Labuha dan Polres Halsel Gelar Baksos Peduli Untuk Negeri

Nusantara

Syah Afandin Buka 10 Perlombaan Hari Jadi Langkat ke-273

Nusantara

Dalam HUT ke 44, FKPPI Langkat Dukung Syah Afandin Jadi Bupati Periode 2024-2029

Nusantara

Dinas Pendidikan Gelar Workshop Penyusunan Profil Pelajar Pancasila Sekolah Penggerak