Penulis: Suradi
LAMSEL, PERISTIWAINDONESIA.com |
Calon Bupati (Cabup) Lampung Selatan (Lamsel) H Nanang Ermanto telah membuktikan kerja nyata selama kepemimpinannya, bukan mengobral janji dan atau cerita omong kosong.
Hal ini disampaikan salah satu warga Merix, saat Cabup Nomor urut Satu Nanang-Pandu berkampanye di 7 (tujuh) titik di kecamatan Natar.
“Oleh karena itu, mari kita sama-sama melangkahkan kaki ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di desa masing-masing di 17 kecamatan yang ada di kabupaten Lampung Selatan ini untuk mencoblos nomor satu, Nanang-Pandu,” ajak Ketua BPHAAR kabupaten Lamsel Merix, Senin (30/11/2020).
Disebutnya, H Nanang Ermanto sangat berpengalaman memimpin Lamsel, meski menghadapi berbagai cobaan, namun H Nanang Ermanto mampu melewatinya.
“Kita saksikan sendiri H Nanang Ermanto benar-benar merakyat dan tak salah kalau masyarakat memilih nomor satu untuk melanjutkan yang sudah ada. Buktinya sudah ada, sementara yang lain baru janji-janji saja. Tapi kalau pak Nanang Ermanto sudah teruji. Jalan-jalan yang rusak semuanya diaspal. Tidak ada lagi jalan berlubang-lubang. Apalagi jalan yang sudah lama tidak diaspal, sekarang telah dibangun. Semuanya itu berkat pak Bupati Nanang Ermanto,” bebernya.
Artinya, kata H Nanang Ermanto telah menunjukkan bukti nyata, bukan janji-janji kosong dan atau mengobral janji-janji yang belum pernah ada
Di kesempatan itu, H Nanang Ermanto bercerita mengenai suka dan duka yang dialami selama memimpin kabupaten Lamsel.
Sejak menjabat Wakil Bupati Lamsel, H Nanang Ermanto mengaku telah mengupayakan yang terbaik bagi masyarakat Lamsel.
Selama 2 (dua) tahun menjabat Wakil Bupati berbagai program kerja terlihat nyata dirasakan masyarakat. Dia selalu berusaha bekerja keras dan terjun langsung bersama masyarakat supaya melihat langsung kebutuhan yang tepat bagi masyarakat.
“Setelah benar-benar mengurus masyarakat barulah jelas kelihatan hasilnya, setelah itu diangat jadi Plt Bupati dan kemudian menjadi Bupati defenitif Lamsel,” imbuhnya.
Apalagi setelah diangkat jadi Bupati Lamsel, kinerja H Nanang Ermanto semakin nyata dan merakyat. Sekalipun tiga kali diuji cobaan besar seperti bencana tsunami, meletusnya anak gunung Krkatau dan banjir bandang yang telah menjebol jembatan Kalianda, namun semuanya dapat dilewati dengan sabar.
Ketika itu, banyak rumah yang hancur dihantam gelombang tsunami. Namun perlahan-lahan sebanyak 520 rumah siap huni dibangun oleh Pemkab Lamsel.
“Rumah kita diperbaiki dan siap huni. Orang yang kena cobaan tsunami, alhamdullilah diurus baik Pemkab Lamsel,” sebut H Nanang Ermanto (*)